Divisi Utama
Lampung FC Vs Persikab Bandung, M Nasir: Ogah Pulang dengan Tangan Kosong
Mengingat Persikab melakukan sejumlah perombakan pemain untuk bisa mendongkrak kekuatan.
Laporan Wartawan Tribun Lampung Perdiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Lampung FC menjalani dua laga tur ke Pulau Jawa pascalibur Lebaran. Masing-masing melawan PSIS Semarang Minggu (1/9/2013). Namun pertandingan tersebut batal digelar lantaran Lapangan Yonzipur Banyubiru Ambarawa dinilai tidak layak oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Secara regulasi skuad Gajah Beringas dinilai menang walk out (WO). Tapi hingga kemarin, LPIS, operator liga divisi utama belum, mengeluarkan surat resmi. Hal ini juga tidak terlepas usulan PSIS Semarang yang berharap pertandingan tersebut ditunda.
Walhasil, klasemen sementara dikeluarkan LPIS di situs resmi, Lampung FC masih mengantongi nilai 29. Hasil dari 12 kali main, 9 menang, 2 seri, 1 kalah. Fakta ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi tim besutan M Nasir tersebut untuk bisa mencuri angka pada laga kedua melawan Persikab Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (4/9/2013) petang.
“Setiap laga tur, kita selalu membawa pulang angka. Tak terkecuali dalam laga melawan Persikab. Kita tidak mau pulang dengan tangan kosong. Apalagi hingga kini status pertandingan melawan PSIS belum jelas,” ujar pelatih Lampung FC M Nasir usai mencoba Stadion Jalak Harupat, Selasa (3/9/2013).
Kemenangan di putaran pertama, kata dia, tidak bisa dijadikan sandaran untuk meraih kemenangan pada laga besok sore. Mengingat Persikab melakukan sejumlah perombakan pemain untuk bisa mendongkrak kekuatan.
“Di putaran pertama kita memang unggul 3-1 saat tampil di Stadion Pahoman. Tapi ini tidak bisa dijadikan patokan. Sebab Persikab adalah tim yang sulit diprediksi. Buktinya, mereka juga bisa menang saat bermain di kandang lawan. Apalagi di kandang sendiri. Selain itu materi Persikab diperkuat sejumlah pemain muda. Ini juga yang menjadi perhatian kami,” ujar pelatih asal Bengkulu tersebut.
Optimisme mencuri angka, tandasnya, bukan tanpa alasan. Ini mengingat mayoritas pemain dalam kondisi fit dan siap tempur. Memang ada beberapa pemain kondisinya kurang fit. Di antaranya Rival Jander yang masih menderita tipes. Sementara kapten Ari Wibowo kondisinya demam.
“Kalau Rival kemungkinan besar absen. Kalau Ari insyallah masih bisa. Memang, Ari sempat demam akibat kelelahan melakukan perjalanan dari Semarang ke Bandung,” imbuhnya.
Justru dikhawatirkan Nasir adalah pecutan semangat pemain Persikab. Ini mengingat dalam laga terakhir di kandang pada Minggu (1/9/2103), Angel Wbouse dkk takluk di tangan tamunya Persitara 1-2.
“Kami justru tidak melihat sisi lemah Persikab. Sebaliknya, kekalahan atas Persitara akan menjadi pelajaran dan evaluasi mereka untuk bisa meraih poin saat menghadapi kita,” imbuhnya.
Terkait absennya bomber Gajah Beringas Anton Irawan, Nasir sudah menyiapkan pemain pengganti. Di antaranya M Alfat Rusdi, pemain baru asal Persijatim. “Kami masih menunggu surat rekomendasi dari LPIS. Hingga hari ini belum turun. Ya, kita tunggu sampai besok. Kalau suratnya turun sebelum pertandingan maka Alfat akan disiapkan untuk menggantikan peran Anton,” tandasnya.
Kalaupun Alfat juga absen, Nasir akan menduetkan Nova Hermawan dan Abdurahman Aziz, yang dalam beberapa laga terakhir performanya terus meningkat. Sementara di barisan tengah akan dipercayakan kepada Ervin Butar-butar, Aang Baktiawang, Anggi, dan KG.Ray.
Sementara di barasan belakang tetap mengandalkan Trio Beringas Ari Wibowo, Fueng Wibowo, dan Taufik Hasbuna. Sedangkan di bawah mistar gawang Deni Saprianto masih menjadi pilihan utama.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Lampung agar kami pulang nanti bisa mempersembahkan kemenangan sekaligus memawa poin untuk mengamankan di puncak klasemen,” pungkasnya (*/prd).