Harga Mobil di Lampung Naik hingga Rp 10 Jutaan
Tahun baru, harga baru. Nampaknya itulah yang terjadi terhadap harga kendaraan roda empat di Bumi Ruwai Jurai.
Diler lain yang akan menaikkan harga OTR adalah PT Wahana Persada Lampung, selaku diler utama mobil Nissan. Branch Manager PT WPL, Samuel Hong Sanyoto menerangkan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pusat terkait kenaikan harga. Jika keputusan resmi keluar, harga mobil Nissan naik Rp 3 jutaan tergantung tipe.
"Tiap awal tahun naik, antisipasi pajak kendaraan bermotor. Pajak kan tiap tahun naik, tapi berapa persen kenaikan tidak di awal tahun. Untuk itulah diler antisipasinya dengan menaikkan harga mobil setiap awal tahun," jelas Samuel.
Meski beberapa diler menaikkan harga jual, Honda Lampung Raya (HLR), diler resmi mobil Honda di Lampung justru awal tahun ini masih berpatokan harga lama Desember 2013. Supervisor Senior Marketing HLR, Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya masih menerapkan harga lama karena Honda Prospect Motor (HPM) selaku prinsipal belum mengeluarkan pernyataan resmi menaikkan harga OTR.
"Berapa persen kenaikan harga terbaru masih menunggu keputusan pusat. Tapi ke depan harga mobil Honda pasti naik. Berapa persen kenaikan, kami belum bisa menyampaikan. HPM saat ini intens mencermati menguatnya dolar terhadap rupiah. Jika rupiah terus melemah, menaikan harga mobil mau tidak mau harus dilakukan," jelasnya.
Harun mengatakan, harga mobil Honda per Desember 2013, rinciannya Honda Odyssey mulai Rp 553 juta, Accord mulai Rp 445 juta.Lalu, Civic mulai Rp 372 juta, City Rp 281 juta. Harga tipe lainnya, yakni Honda CR-V dipasarkan mulai Rp 384,5 juta, Freed Rp 251,5 juta, Jazz Rp 217,5 juta, Brio Rp 137,5 juta, dan Brio Satya mulai Rp 109,5 juta.(tin)