Pemilu 2014

Empat Tahun Iyus Jadi Tukang Urut, Kini Terpilih Jadi Anggota DPRD

Saya tidak menghitung dana yang sudah dikeluarkan. Tidak ada persiapan yang terlampau besar. Kalau ada rezeki,

Editor: taryono
12 parpol peserta Pemilu 2014 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA-Iyus Gusmana (33), warga Kota Serang, Banten, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang urut terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Serang.

Kiat Iyus untuk lolos pada Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 sederhana saja, yakni menjaga kedekatan dengan warga.

Iyus mengatakan, kelebihan yang ia miliki hanya jaringan keluarga besar, teman, dan masyarakat sekitar. Cara ia mendapatkan dukungan tak dilakukan dengan strategi yang rumit. Iyus dinilai ramah, santun, dan dekat dengan warga.

”Mungkin sehari-hari warga menilai saya seperti itu. Dengan siapa pun, saya begitu,” ujar Iyus, Kamis (1/5/2014), yang mencalonkan diri melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia bersaing di daerah pemilihan Kota Serang II yang meliputi Kecamatan Serang dan meraih 4.770 suara.

Padahal, Iyus tak mampu menghimpun dana besar untuk kampanye. Pekerjaan yang dijalani Iyus membuatnya menggantungkan diri kepada bantuan keluarga, teman, dan rekan separtai.

”Saya tidak menghitung dana yang sudah dikeluarkan. Tidak ada persiapan yang terlampau besar. Kalau ada rezeki, ya digunakan,” katanya.

Dana itu sangat kecil dibandingkan dengan anggaran caleg-caleg lain. Bahkan, atribut untuk Iyus berkampanye dibantu rekan-rekannya sesama caleg DPRD Banten dan DPR. Stiker untuk Iyus, misalnya, dibuatkan caleg DPRD Banten.

Tak mencalonkan

Menurut Iyus, dirinya juga sesungguhnya tidak mengajukan diri untuk menjadi caleg. ”Sejak awal, kalau caleg PKS itu bukan mencalonkan. Sebagai kader, kami dicalonkan. Ya, mau tak mau itu amanah teman-teman. Mudah-mudahan menjadi doa,” tuturnya.

Iyus sudah bekerja sebagai tukang urut sejak empat tahun lalu. Pekerjaan tetap Iyus sebelum menjadi caleg sebenarnya pegawai honorer Sekretariat DPRD Banten. Namun, sejak enam bulan lalu menjelang pemilu legislatif, ia mengundurkan diri karena menjadi caleg.

”Keluarga besar saya itu tukang urut. Istri, mertua, paman, dan bibi, semua begitu. Saya sendiri merasa bukan siapa-siapa,” ujarnya.

Iyus menuturkan, setelah menjadi anggota DPRD Kota Serang nanti, ia akan berusaha untuk menjaga amanah ini semaksimal mungkin dengan melaksanakan tugasnya.

”Sesuai wewenang dan fungsi yang diamanahkan. Nanti, saya juga berharap bisa benar-benar menghasilkan kinerja yang maksimal,” ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved