Berita Terkini Nasional

Kerangka dalam Pohon Aren Diduga Yuda, Keluarga Yakin dari Pakaiannya

Keluarga mengenali dari pakaiannya sehingga yakin jika kerangka tersebut adalah Yuda.

Tribun-Medan.com/Dokumentasi Polres Sergai
KERANGKA DI POHON AREN - Polisi dan warga saat melihat tumpukan kerangka di pohon aren yang mati di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). Kerangka di pohon aren diduga Yuda, keluarga kenali dari pakaiannya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumatera Utara - Kerangka manusia yang ditemukan dalam pohon aren diduga Muhammad Yuda Prawira.

Keluarga mengenali dari pakaiannya sehingga yakin jika kerangka tersebut adalah Yuda.

Yuda adalah warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sirampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara yang menghilang sejak dua tahun lalu.

Ketika itu Yudha kepada keluarganya pamit merantau namu tidak ada kabar sampai saat ini. Selanjutnya gempar penemuan kerangka pada, Selasa (9/9/2025).

Pakaian yang ada pada kerangka itu disebut mirip dengan yang pernah dipakai Muhammad Yuda Prawira.

Yuda hilang dua tahun lalu saat dirinya berusia 21 tahun. Warga sekita bernama Amrita Hamid melaporkan ada kerabatnya yang hilang dan diduga telah menjadi kerangka yang ditemukan di dalam pohon aren tersebut.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, mengungkapkan Yuda hilang dua tahun lalu, saat berusia 21 tahun. Artinya, Yuda saat ini sudah berusia 23 tahun dan lahir pada 2002 silam.

"Kurang lebih (hilang) dua tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu," ujar Ahmad, Rabu (10/9/2025), dilansir Tribun Medan.

Pihak keluarga menyebut Yuda pamit hendak merantau, namun hingga saat ini tak kunjung ada kabar. Dugaan kerangka manusia di dalam pohon aren adalah Yuda, sebab keluarga merasa familiar dengan pakaian yang dikenakan korban.

Seorang saudara mengaku pernah mencuci pakaian yang dikenakan korban tersebut. "Alasannya merantau. Begitu berangkat nggak ada kabar. Yang mirip itu celana panjang yang pernah dipakai keluarganya juga," ungkap Ahmad, Kamis (11/9/2025).

Meski demikian, polisi masih melakukan tes DNA yang nantinya akan dicocokkan dengan keluarga Yuda.

Sebagian tulang telah dikirim ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri untuk pengecekan DNA lebih lanjut. Selain itu, pihak kepolisian juga mengirim sampel kakak kandung Yuda.

"Kami melakukan pemeriksaan DNA di laboratorium forensik di Jakarta. Nanti dicocokkan dengan abang kandung dari Yuda, atau warga yang merasa kehilangan keluarganya," jelas Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, Kamis, masih dari Tribun-Medan.com.

Adik korban menangis

Kanitreskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar menyampaikan, pihak keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Yudha berdasarkan beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved