Peserta Ujian Nasional Gendong Anak Sambil Kerjakan Soal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,  KLATEN - Tidak sedikit ibu rumah tangga yang menjadi peserta Ujian Nasional (UN) Program Kejar Paket B, Senin (5/5/2014) siang.

Namun uniknya, mereka tetap momong bayi mereka sembari mengerjakan UN. Salah satunya Muji Purwanti (40), warga Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk.

Muji membawa anak bungsunya yang masih berusia satu tahun, saat mengikuti UN untuk Progam Paket B, di SMP Muhammadiyah 1 Klaten. “Di rumah tidak ada yang menjaganya.

Kedua kakaknya belum pulang sekolah, dan suami saya masih kerja. Sembari mengerjakan UN, saya juga momong,” ucapnya, di Klaten, Senin (5/5/2014).

Dia mengikuti Program Kejar Paket B karena ingin mendapatkan ijasah. Ijasah tersebut nanti akan digunakan untuk mencari kerja. “Untuk bantu suami mencari uang, demi membiayai sekolah anak ketiga anak saya,” imbuhnya.

Selain ada yang membawa bayi, ada beberapa peserta UN Program Paket B yang juga membawa anak-anak mereka yang berusia sekitar empat hingga lima tahun.

Anak-anak tersebut terkadang bermain di dalam ruang ujian, atau hanya diam di samping ibunya yang sedang mengerjakan UN.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Eisty Supartini, mengatakan, pihaknya tidak membatasi peserta UN yang terpaksa harus mengerjakan ujian, sembari mengasuh anaknya.

“Dari kami memang memberikan keleluasaan bagi peserta untuk membawa anaknya saat UN berlangsung, jika memang tidak dapat ditinggalkan. Meski demikian peraturan pelaksanaan UN tetap harus mereka taati,” jelasnya.

Eisty juga mengatakan, kebanyakan para peserta UN Program Paket B bertujuan untuk mendapatkan ijasah yang setara dengan SMP yang digunakan untuk bekerja.

“Jumlahnya peserta UN Program Kejar Paket B tahun ini sebanyak 138 orang,” pungkasnya.