Suami Endus Istri Aborsi Hasil Selingkuh

Apesnya, PP tidak mengetahui identitas dan alamat rumah kekasih gelapnya itu.

Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAUMERE-Ditinggalkan merantau suaminya, seorang ibu rumah tangga berinisial PP di Dusun Henga, Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, menjalin cinta dengan seorang tukang ojek dan menghasilkan 'buah.'

Apesnya, PP tidak mengetahui identitas dan alamat rumah kekasih gelapnya itu.

Hasilnya, PP hamil empat bulan. Karena takut kehamilannya diketahui keluarga suaminya, PP nekat menggugurkan janin 'sumbangan' si tukang ojek itu. PP nekat minum obat generik dan melakukan aborsi janinnya pada Rabu (28/5/2014) siang, sekitar pukul 14.00 Wita di Dusun Henga.

Perbuatan PP rupanya tercium keluarga suaminya dan melaporkannya kepada polisi di Pospol Nebe, Senin (2/6/2014) siang.

Setelah menerima laporan keluarga suami PP, aparat Polsek Waigete dan Polres Sikka menuju Desa Lewomada untuk mengamankan PP dan mencari tempat dia melakukan aborsi.

Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK, melalui Kapolsek Waigete, Imanuel Kasasar, kepada Pos Kupang di Waigete, menegaskan, kasus aborsi di Lewomada sedang ditangani pihaknya dengan mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan PP untuk dimintai keterangan.

Kepada polisi, jelas  Imanuel, PP mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui tukang ojek yang menjalin hubungan gelap dengannya.  Bahkan PP mengaku tidak tahu alamat tinggal tukang ojek itu.  Namun, tegas Imanuel, pihak kepolisian masih mencari tahu pria yang menjalin hubungan gelap dengan PP sehingga hamil dan  melakukan aborsi. "Kami sedang berada di Desa Lewomada. Kami laporkan secara jelas setelah PP kami periksa di Polsek Waigete," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Sikka, Iptu Wirhan Arif, yang mendapat laporan, juga bergerak ke desa tersebut bersama Tim Reskrim Polres Sikka.

Data yang diperoleh Pos Kupang dari Desa Welomada, menyebutkan, PP sudah punya suami dan sejak empat tahun lalu merantau di Kalimantan. PP tinggal di Lewomada dan dalam keseharian rupanya menjalin asmara dengan seorang tukang ojek.

Jalinan cinta itu membuatnya lupa diri sehingga PP melakukan hubungan layaknya suami istri dengan tukang ojek hingga PP hamil. Takut  ketahuan oleh keluarga suaminya, PP pun nekat melakukan aborsi janin dalam kandungannya.

Keluarga suami PP tidak menerima perbuatan PP yang hamil dan melakukan aborsi. Mereka  memutuskan melaporkan kasus tersebut kepada Pospol Nebe dan kini sedang ditangani Polsek Waigete.

Sumber: Tribunnews
Tags
aborsi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved