Piala Dunia 2014

10 Momen di Piala Dunia 2014 yang Bakal Selalu Diingat

Sepanjang perhelatan turnamen yang dibuka pada 13 Juni dan berakhir padad 13 Juli ini, terdapat banyak momen

Editor: taryono
AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMON
Tim nasional Jerman berfoto usai memenangi final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RIO DE JANEIRO-Piala Dunia 2014 di Brasil baru saja usai. Jerman membuktikan diri sebagai negara terbaik karena menjadi juara, sehingga mereka mencetak sejarah sebagai wakil Eropa pertama yang bisa menjadi juara di benua Amerika.

Gol Mario Goetze pada menit ke-113 membuat Der Panzer mengalahkan Argentina 1-0 pada laga di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Ini merupakan gelar keempat Jerman di turnamen empat tahunan tersebut.

Sepanjang perhelatan turnamen yang dibuka pada 13 Juni dan berakhir padad 13 Juli ini, terdapat banyak momen, yang membuat Piala Dunia Brasil sebagai salah satu yang paling dikenang sepanjang sejarah.

Berikut 10 momen di Piala Dunia 2014 yang bakal selalu diingat:

1. Mineirazo

Piala Dunia Brasil ini seharusnya menjadi momen bagi tuan rumah untuk melupakan kenangan buruk Piala Dunia 1950 yang dikenal dengan sebutan tragedi "Maracanazo", ketika Uruguay mengalahkan Selecao 2-1 di stadion yang terkenal di Rio de Janeiro tersebut. Padahal, Brasil sangat berharap menjadi juara di depan publik sendiri.

Alih-alih menghapus kenangan buruk, Brasil justru mendapat tamparan yang lebih keras lagi pada Piala Dunia 2014 ini. Melawan Jerman pada babak semifinal di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, tim besutan Luiz Felipe Scolari ini kalah telak 1-7, yang menjadi kekalahan terburuk sepanjang sejarah sepak bola negara tersebut.

Setelah tertinggal oleh gol Thomas Mueller pada menit ke-11, gawang Brasil kembali kebobolan empat gol hanya dalam tempo enam menit. Gol Miroslav Klose pada menit ke-23 disusul dua gol Toni Kroos pada menit ke-24 dan 26 sebelum ditambah gol Sami Khedira pada menit ke-29. Tragedi Mineirazo ini menambah duka sepak bola Brasil.

2. Gigitan

Striker Uruguay, Luis Suarez, menjadi bintang negaranya ketika memborong gol saat menang 2-1 atas Inggris di babak penyisihan grup. Tetapi, Suarez justru menjadi pemain yang paling konyol saat Uruguay menaklukkan Italia 1-0 di laga terakhir penyisihan grup lantaran dia menggigit pundak bek lawan, Giorgio Chiellini.

Kemenangan tersebut membawa Uruguay lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Tetapi Suarez harus menerima konsekuensi dari tindakannya yang sangat tidak terpuji di mana dia dihukum tak boleh bermain di sembilan pertandingan internasional plus denda, serta absen selama empat bulan dari aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola, termasuk masuk stadion. Meski demikian, insiden itu tak menghalangi proses transfer Suarez dari Liverpool ke Barcelona dengan harga 111 juta euro.

3. Pemenang

Gelandang Bayern Muenchen, Mario Goetze, mungkin agak kecewa selama Piala Dunia 2014 lantaran hampir selalu menjadi pemain cadangan. Tetapi mantan bintang Borussia Dortmund ini justru menjadi pahlawan timnas Jerman karena ketika masuk sebagai pemain pengganti di final melawan Argentina, Minggu (13/7/2014), Goetze mencetak gol kemenangan Der Panzer pada menit ke-113.

Pemain berusia 22 tahun ini menerima umpan silang dari Andre Schurrle. Setelah mengontrol dengan dadanya, Goetze langsung melepaskan tembakan dengan kaki kiri sebelum bola menyentuh tanah. Si kulit bundar meluncur deras ke sisi kiri gawang Argentina tanpa bisa dihalau kiper Sergio Romero. Jerman menang 1-0 sekaligus mencetak sejarah sebagai negara Eropa pertama yang juara di benua Amerika.

4. Pelanggaran

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved