Bacaan Doa Memotong Hewan
Assalamualaikum Wr. Wb. Yth Bapak Ketua MUI Lampung. Saya mau tanya apa bacaan doa memotong hewan.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Assalamualaikum Wr. Wb. Yth Bapak Ketua MUI Lampung. Saya mau tanya apa bacaan doa memotong hewan. Apakah sama doanya antara memotong, ayam, kambing dan sapi atau kerbau supaya bisa memenuhi syariat Islam. Terima kasih atas jawabannya.
Pengirim: +6281540869xxx
Syarat Halal Membaca Basmalah
Kami jelaskan bahwa syarat halalnya sembelihan yang terkait dengan ucapan adalah membaca basmalah. Allah SWT berfirman,
"Janganlah kalian makan hewan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelih. Sesungguhnya itu hewan yang tidak halal." (QS. Al-An'am: 121)
Di ayat yang lain, Allah memerintahkan untuk makan hewan yang dibacakan basamalah ketika menyembelih:
"Makanlah binatang yang disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya, jika kalian orang yang beriman kepada ayat-ayat-Nya." (QS. Al-An'am: 118).
Orang yang menyembelih dengan membaca basmalah sebelum dia melukai leher hewan yang hendak disembelih, maka hewannya halal dimakan. Dan jika diniatkan untuk berqurban maka bernilai sebagai ibadah qurban yang sah.
Karena itu, membaca basmalah merupakan ucapan yang paling penting ketika menyembelih. Sehingga perlu diperhatikan oleh para jagal, agar jangan sampai lupa atau tidak membaca apapun. Ingat, taruhannya, hewan yang disembelih bisa menjadi bangkai.
Lalu, dianjurkan untuk mengikrarkan kepemilikan hewan qurban. Hal ini dicontoh oleh Rasulullah SAW, sebagaimana dikisahkan oleh Abu Rafi' Ra:
"Rasulullah SAW ketika hendak berqurban, beliau membeli dua kambing yang gemuk, putih belang hitam. Setelah selesai salat, dan berkhutbah, beliau mendatangi salah satu kambingnya dan beliau sembelih sendiri dengan pisau, ketika menyembelih beliau mengucapkan:
Ya Allah, ini qurban dariku dan dari semua umatku yang bersaksi mentauhidkan-Mu, dan bersaksi bahwa aku yang menyampaikan risalah.
Selanjutnya, beliau mendatangi kambing kedua. Ketika menyembelih beliau mengucapkan:
Ini qurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad.
Kemudian beliau sedekah kedua hewan qurban itu kepada orang miskin, dan beliau juga makan dan beliau berikan kepada keluarganya. (HR. Ahmad 27190).
Berdasarkan riwayat di atas, dianjurkan bagi orang yang hendak menyembelih qurban untuk mengucapkan kalimat ikrar di atas.
Ungkapan di atas statusnya adalah ikrar (menegaskan) apa yang ada dalam hatinya, dan bukan termasuk bentuk melafalkan niat bukan pula doa ketika berqurban.
Pada dasarnya tidak ada doa khusus ketika menyembelih qurban. Hanya saja, karena ibadah qurban termasuk amal soleh yang benar nilainya maka kita harus berharap agar amal itu diterima Allah.
Salah satu bentuk doa untuk mengiringi harapan agar amal kita diterima Allah adalah doa yang dilantunkan Nabi Ibrahim AS setelah beliau membangun Ka'bah:
"Ya Allah, terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 127).
Doa semacam ini pernah dipraktekkan oleh Nabi SAW sewaktu beliau berqurban. Aisyah mengisahkan: "Rasulullah SAW berkurban dengan kambing bertanduk, berdiri dengan kaki belang hitam, duduk di atas perut belang hitam, melihat dengan mata belang hitam. Kemudian beliau menyuruh Aisyah untuk mengambilkan pisau dan mengasahnya. Setelah kambingnya beliau baringkan, beliau membaca:
"Bismillah, Ya Allah, terimalah qurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad, serta dari umat Muhammad SAW." (HR. Muslim no. 1967)
Untuk itu, doa permohonan agar amal anda dikabulkan seperti contoh di atas, bisa anda baca ketika anda berkurban atau setelah anda berkurban.
H Mawardi AS
Ketua MUI Lampung