PLN UID Lampung

Sinergi PLN dan Pemda Dorong Produktivitas Tambak Udang Berkelanjutan

PLN UID Lampung bersama pemda dorong peningkatan produktivitas tambak udang berkelanjutan.

Dokumentasi PLN UID Lampung
SEMINAR - PLN UID Lampung gelar Seminar Tambak Udang sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan produktivitas sektor perikanan budidaya di Provinsi Lampung melalui penyediaan listrik yang andal dan kolaborasi lintas sektor. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus perkuat sinergi dengan pelaku usaha tambak untuk mendukung peningkatan produksi udang di Provinsi Lampung.

Melalui penyediaan energi listrik yang andal dan forum kolaborasi, PLN berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pengembangan sektor perikanan budidaya di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Seminar Tambak Udang bertema Energi Listrik untuk Peningkatan Produktivitas: Membangun Masa Depan Tambak Udang Berkelanjutan yang digelar di Aula PLN UID Lampung, Rabu (22/10/2025). 

Acara dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, M.M, serta perwakilan komunitas petambak seperti Shrimp Club Lampung, FKPA, P3UWL, dan FORSIL.

General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad menyampaikan, sektor tambak udang merupakan pelanggan penting PLN yang berperan besar dalam perekonomian daerah.

Melalui kegiatan ini, PLN memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan pelaku tambak untuk memastikan ketersediaan energi listrik yang andal di kawasan tambak, sehingga mampu mendorong peningkatan produktivitas hasil budidaya.

“Kami berharap kegiatan hari ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Tambak Tangguh dan Berkelanjutan, serta memperkuat komitmen PLN sebagai mitra pembangunan ekonomi di Sai Bumi Ruwa Jurai tercinta ini,” ujar Rizky.

dr. Lukman Pura menyebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung sektor tambak yang menjadi andalan ekspor daerah.

Ia menyampaikan, Lampung menyumbang 5,11 persen produksi udang nasional atau sekitar 40.234 ton pada tahun 2024 dengan nilai mencapai Rp 2,42 triliun.

“Kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan pelaku tambak diharapkan mampu memperkuat infrastruktur energi untuk meningkatkan produktivitas udang dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Ir. Liza Derni, M.M menegaskan, pasokan listrik yang stabil menjadi faktor penting dalam pengelolaan tambak modern.

“Dengan dukungan PLN, para pelaku tambak dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas hasil panen, sehingga sektor perikanan Lampung semakin berdaya saing,” ungkapnya.

Pemprov Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus mendorong peningkatan daya saing dan produktivitas para petambak udang.

Melalui sinergi antara pengusaha, petambak, dan PLN, diharapkan sektor perikanan budidaya semakin maju dan mampu memperluas pasar udang Lampung di tingkat nasional maupun internasional.

Kerjasama antara PLN dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung menjadi langkah penting dalam mendukung kemudahan dan keberlanjutan aktivitas tambak melalui inovasi sistem kelistrikan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved