Biarpet Listrik PLN Lampung

Rame-rame NGO di Lampung Kecam PLN

pamadaman ini menunjukkan begitu rendahnya pelayanan PT PLN terhadap masyarakat.

Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono

LAPORAN WARTAWAN TRIBUN LAMPUNG  ROMI RINANDO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG- Keluhan dan kecaman terhadap PT PLN akibat pemadaman aliran listrik, tidak saja datang dari masyarakat. Melainkan juga dari sejumlah Non Goverment Organization (NGO) di wilayah Lampung.

Setidaknya  terdapat delapan  NGO:  Walhi,  LBH Bandar Lampung,  Kawan Tani,  Wanacala  Lampung,  KBH Lampung, PKBI, Yashadana,  Matala Lampung,  Mitra Bentala, yang menyesalkan pemadaman sepihak itu.

"Padamnya listrik ini  sudah terlampau batas, warga  sangat  dirugikan baik materi maupun moril. Bagaimana PT PLN bisa berdalil  dengan kalimat perbaikan, dan kata maaf tanpa memikirkkan dampak  dari pemadaman. Kerugian ini sangat  dahsyat dirasakan  masyarakat maupun pengusaha kecil yang  harus menambah cost untuk energi lain," ujar Hermansyah,  Kepala  Advokasi Walhi Lampung,   Minggu (2/11/2014).

Menurutnya,  pamadaman  ini  menunjukkan begitu rendahnya pelayanan PT PLN terhadap masyarakat. "Ini yang menimbulkan tanda tanya. Artinya ini  menunjukkan  peralatan yang digunakan PT PLN jauh di bawah SOP, sehingga sering terjadi kerusakan," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved