Narkoba

Keluarga Tak Terima Musoppa Diperlakukan bak Teroris

Pada proses penahanan Musoppa sempat terjadi insiden antara polisi dan keluarga Musoppa.

Editor: taryono
zoom-inlihat foto Keluarga Tak Terima Musoppa Diperlakukan bak Teroris
TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA
Penyidik Polda Lampung terlibat saling dorong dengan keluarga Musoppa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung akhirnya menahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus Musoppa, Jumat (7/11) sore. Musoppa ditahan setelah menyerahkan diri ke polisi, pada Jumat, sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada proses penahanan Musoppa sempat terjadi insiden antara polisi dan keluarga Musoppa. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika itu, beberapa penyidik membawa keluar Musoppa dari ruang pemeriksaan.

Musoppa rencananya akan dibawa ke dalam sel tahanan. Di luar ruangan sudah menunggu beberapa orang dari pihak keluarga Musoppa. Salah satu penyidik merangkul Musoppa menggiringnya ke sel. Namun Musoppa berontak.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini melepaskan rangkulan polisi dan menolak dibawa dikarenakan belum ada surat penahanan. Penyidik kemudian memegang Musoppa. Kejadian ini memancing reaksi dari keluarga Musoppa. Pihak keluarga tidak terima Musoppa diperlakukan seperti itu. Terjadilah ribut mulut dan saling dorong antara penyidik dan keluarga. Salah satu penyidik tiba-tiba merangkul Musoppa dan hendak membawanya.

Keluarga Musoppa tidak terima dan langsung mendorong penyidik tersebut. Keributan kecil tak terhindarkan antara penyidik dan keluarga Musoppa. "Memangnya Musoppa ini teroris diperlakukan seperti itu," teriak salah satu keluarga Musoppa.


Bersembunyi di mana saja Musoppa sejak dinyatakan buron oleh polisi. Ikuti kisahnya di Tribun Lampung edisi cetak Sabtu (8/11/2014).

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved