Berita Lampung
Ratusan Siswa di Lampung Keracunan MBG, DPRD Ingatkan Pentingnya Pengawasan Kualitas
Anggota DPRD Lampung Mikdar Ilyas, meminta semua pihak lebih memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Ratusan siswa di Lampung diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menanggapi hal ini, anggota DPRD Lampung Mikdar Ilyas, meminta semua pihak lebih memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan.
Menurut Mikdar, program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah mulia untuk meningkatkan gizi anak bangsa, sekaligus mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Namun, kata dia keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada mutu makanan yang diberikan kepada siswa.
“Dengan banyaknya MBG, bukan berarti kita mengabaikan kualitas, kebersihan, dan hal-hal lain yang disajikan kepada peserta didik. Apalagi program ini bertujuan mulia untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia,” kata Mikdar, Selasa (2/9/2025).
Ia menekankan, setiap dapur MBG sebenarnya sudah dilengkapi petugas, pengawas, ahli gizi, juru masak, hingga bagian pengemasan.
Karena itu, seharusnya kasus keracunan bisa dicegah bila semua pihak bekerja dengan teliti.
“Sebelum disajikan, makanan harus diuji dulu oleh petugas. Karena makanan ini sensitif, kalau tidak diperhatikan bisa berdampak pada keracunan. Jadi kami minta betul-betul cermat,” katanya.
Terkait fungsi pengawasan, Mikdar menyatakan DPRD Lampung berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya program MBG di daerah.
Hal itu sejalan dengan arahan Ketua DPD Gerindra Lampung agar fraksi turut serta dalam memastikan MBG berjalan baik.
“Pengawasan ini bagian dari tugas DPRD. Kami juga sudah diingatkan oleh Ketua DPD Gerindra agar fraksi ikut mengawal program ini. Begitu juga fraksi-fraksi lain, saya yakin instruksinya sama. Kami turun ke dapil masing-masing selalu monitoring perkembangan MBG agar benar-benar bersih, bergizi, dan aman,” tegasnya.
Mikdar berharap kejadian dugaan keracunan ini menjadi pelajaran penting agar seluruh pihak lebih berhati-hati, sehingga tujuan program MBG benar-benar tercapai untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
HMI Sampaikan 13 Aspirasi untuk Kapolres dan Bupati Lampung Timur |
![]() |
---|
Polresta Bandar Lampung Tetapkan 3 Tersangka Bom Molotov Saat Demo |
![]() |
---|
Polres Pringsewu Tangkap Pelaku Spesialis Pencurian Mobil Pikap dan Truk |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang, Nenek di Tanggamus Ditemukan di Dalam Sumur Warga |
![]() |
---|
Inspektorat Pesawaran Sebut Oknum Guru Arogan Alami Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.