Headline News Hari Ini
Kemarin Ada Adu Jotos Pedagang di RSUAM
Pedagang asongan semestinya tidak diperkenankan berjualan di area Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM)
Penulis: tak ada | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pedagang asongan semestinya tidak diperkenankan berjualan di area Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Namun, pada Kamis (12/2) sekitar pukul 14.50 WIB, dua pedagang asongan justru terlibat pertengkaran di depan ruang Anyelir.
Anehnya, peristiwa itu terjadi pada saat bukan jam besuk. Sementara penunggu pasien yang tidak dibekali kartu penunggu pun tidak diperkenankan masuk.
Kejadian itu jelas mencuri perhatian pengunjung rumah sakit pelat merah itu. Udin (38), warga Talang Padang, Tanggamus, saat itu tengah menunggu saudaranya yang sedang dirawat di ruang Kemuning.
"Denger orang ribut ribut, terus banyak yang ngeliat. Ternyata ada pedagang asongan yang berantem. Aneh lah ngeliatnya. Kok bisa pedagang asongan masuk ke sini (RSUAM). Sementara yang menunggu pasien saja cuma boleh satu orang," beber Udin.
SNT, salah satu pedagang yang terlibat pertengkaran, mengaku awalnya merasa tidak nyaman dengan kata kata IR, warga Pasir Gintung, yang juga pedagang asongan di rumah sakit milik Pemprov Lampung itu.
"Dia tanya kok dagangan kamu cepat habis sih. Terus saya jawab iya lah, karena saya kan rajin keliling keliling. Setelah itu, dia malah ngomong yang nggak karuan," ujar warga Suka Menanti ini.
Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Jumat 13 Februari 2015.
Baca informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ , dan berikan 'like' kamu untuk Facebook Tribun Lampung di http://goo.gl/0wTGYr dan follow twitter di http://goo.gl/xdrQYg