Piala FA

Napak Tilas Menuju Final Ideal Piala FA

Apa yang menarik dari Piala FA? Kejutan demi kejutan terjadi menjelang babak semifinal dan final yang akan digelar di Wembley.

Editor: soni

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa yang menarik dari Piala FA? Kejutan demi kejutan terjadi menjelang babak semifinal dan final yang akan digelar di Wembley. Meski begitu, pada akhirnya, jarang sekali terjadi tim yang menciptakan kejutan selama perjalanan menuju babak puncak itu keluar sebagai juara. Biasanya, pencapaian terbaik tim-tim pencipta kejutan itu adalah menjadi runner-up.

Keadaan yang kurang lebih sama dialami oleh Hull City yang musim lalu yang mendapatkan undian mudah sejak putaran ke tiga hingga semifinal, sebelum dijungkalkan oleh Arsenal di partai puncak, walaupun telah unggul dua gol terlebih dahulu. Sama dengan yang dialami oleh Stoke City musim 2010-2011 dan Portsmouth musim 2009-2010 yang dijungkalkan oleh Manchester City dan Chelsea dalam final di Wembley.

Tapi cerita kejutan dan sukses juga ada. Musim 2007-2008, ketika kejutan demi kejutan terjadi dan hanya Portsmouth yang merupakan satu satunya wakil dari Premier League di semifinal saat itu. The Potters melenggang menjadi juara, dengan mengalahkan West Bromwich Albion di semifinal dan Cardiff City di final yang saat itu masih menjadi penghuni Championship. Semifinalis lainnya, Barnsley juga klub dari kasta kedua sepakbola Inggris.

Cerita sukses lainnya datang dari Wigan Athletic dua musim lalu, yang tidak pernah menghadapi klub klub Premier League sampai semifinal. Anak asuhan Roberto Martinez ini kemudian menjadi juara dengan mengalahkan Manchester City, walaupun harus terdegradasi ke Championship untuk musim berikutnya.

Cerita diuntungkan lewat undian dan giant killer juga mewarnai piala FA musim ini. Reading yang masih di posisi ke 18 Championship adalah tim yang diuntungkan lewat undian. Sedangkan penghuni Championship lainnya, Blackburn Rovers serta satu satunya wakil League One, Bradford City adalah dua tim yang merupakan pembunuh raksasa. Dan bukan tidak mungkin mereka yang akan memporakporandakan prediksi semifinal Wembley yang ideal.

BRADFORD CITY v READING
( Live beINSports 1, Sabtu, 7 Maret 2015 - 19:45 WIB )
Satu dari empat semfinais piala FA musim ini akan merupakan nama yang aneh. Aneh tapi sangat memukau. Pertanyaan yang timbul sekarang adalah kapan terkahir kali Bradford City tampil di semifinal piala FA ? Jawabannya adalah tahun 1911, saat format semifinal belum di Wembley seperti sekarang. Jadi jika anak asuhan Phil Parkinson ini mampu mengatasi Reading, maka akan jadi pengalaman City pertama kainya tampil di Wembley.

Julukan mereka sekarang adalah giant killer dimusim terbaik klub dan Phil Parkinson sejauh ini. Mencetak empat gol, setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu di Stamford Bridge tidak pernah dilakukan oleh tim sehebat apapun terhadap Chelsea yang ditangani oleh Jose Mourinho. Kemudian mengalahkan klub Premier League lainnya, Sunderland dengan dua gol tanpa balas adalah gambaran prestasi tersendiri bagi The Bantams ini.

Sejauh musim berjalan, di League One, Stephen Darby dkk cukup mumpuni. Urutan kedepalan klasemen sementara dengan masih ada 12 laga, peluang menuju babak play-off terbuka, mengingat mereka hanya berbeda satu poin dengan Docanster Rovers, yang ada dibatas akhir zona play-off. Dan bermain di Valley Parade, kandang The Paraders, empat laga League One terakhir mereka tidak terkalahkan. Bicara piala FA, dua laga di kandang mereka membukukan enam gol dan clean-sheet terhadap Millwall dan Sunderland. Jon Stead yang sejauh ini sudah mencetak 3 gol dan 2 assist di piala FA akan jadi andalan Parkinson menghadapi mantan klub yang diperkuatnya selama 11 musim sebagai pemain.

Sang tamu, adalah tim dengan keberuntungan undian. Sejak putaran ketiga, Reading hanya menghadapi lawan sesama Championship. Huddrsfield Town, Cardiff City dan terakhir Derby County. Kejutan hanya terjadi di putaran kelima, saat gol gol Hal Robson Kamu dan Yakubu Aiyegbeni membawa The Royals menang atas pimpinan klasemen Championship, Derby County. Artinya terlepas undian yang menguntungkan, anak asuhan Steve Clarke ini memiliki kemampuan bermain baik saat tandang.

Tujuh laga tandang terakhir di semua kompetisi, Jem Karacan dkk hanya kalah satu kali, dari Huddersfield Town di Championship. Tiga putaran piala FA sebelumnya, mereka selalu mendapatkan undian diluar Madjeski Stadium dan Berjaya mengalahkan lawan lawannya. Hanya saja kali ini faktor absennya Anton Ferdinand, kapten Jem Karacan dan Simon Cox, tiga inti dimasing masing lini akan membuat Steve Clarke harus memiliki lebih dari sekedar keberuntungan jika tidak ingin bernasib sama dengan mantan bosnya, Jose Mourinho. BRADFORD CITY 55 - 45 READING

ASTON VILLA v WEST BROMWICH ALBION
( Live beINSports 1, Minggu, 8 Maret 2015 - 00:30 WIB )
Laga ini berlangsung hanya lima hari setelah gol penalti Christian Benteke dimasa injurt time, menaklukkan Ben Foster di minggu ke 28 Barclay Premier League. Gol yang membuat Tim Sherwood membawa Villa tidak saja membukukan kemenangan pertama mereka dalam 10 laga Premier League terakhir, tapi juga membawa mereka untuk sementara lepas dari zona degradasi, walaupun masih menunggu partai QPR v Tottenham yang tertunda.

Tapi setidaknya tekanan berkurang pada pundak Tim Sherwood yang ditargetkan membawa klub midland ini bertahan di premier league. Lebih positif lagi kemenangan juga membawa keunggulan psikologis bagi Ron Vlaar dkk. Tapi cederanya Allan Hutton yang ada dalam line up lima hari lalu pasti sedikitnya membawa dampak. Belum lagi pilihan semakin terbatas dengan masih diragukannya untuk tampil Ron Vlaar, Ally Cissokho dan Kieran Richardson, walaupun ketiganya tidak ada dalam kemenagan melawan WBA Selasa lalu.

Tony Pulis sendiri yang merasakan pahitnya kekalahan kedua di premier league sejak menangani WBA, mentargetkan lolos ke Wembley. Dengan Saido Berahino terus menunjukkan kemampuannya sejak Pulis mengambil alih lewat 5 gol dalam 3 laga piala FA dan 5 gol dalam 9 laga premier legue serta 4 asists di dua kompetisi, asa Wembley pertama sejak 2007/08 bagi WBA tetap ada. juga Brown Ideye yang gemilang saat mengalahkan West Ham United dan juga di premier league. Saat kalah di Villa Park lima hari lalu, WBA menguasai jalannya laga, walaupun ketidakmampuan menyelesaikan peluang untuk gol kedua membuat mereka harus kehilangan tiga poin di penghujung pertandingan.

Fakor sejarah memang tidak mendukung. WBA terakhir menang di Villa Park tahun 1979, dan tiga laga terakhir dikandang Aston Villa itu selalu jadi milik tuan rumah. Juga laga terakhir mereka di piala FA, putaran keempat tahun 1998 ketika Aston Villa menang dengan empat gol tanpa balas. Jadi faktor psikologis dan sejarah milik tuan rumah, faktor kekinian performa milik sang tamu. Kecenderungan tiket ke Wembley diselesaikan melalui replay di The Hawthorn. ASTON VILLA 50 - 50 WBA

LIVERPOOL v BLACKBURN ROVERS
( Live beINSports, Minggu, 8 Maret 2015 - 23:00 WIB )
Sejak pertengahan Desember, klub yang paling luar biasa di Inggris adalah Liverpool. 9 kemenagan dan 3 hasil imbang di Premier League, 3 kemengan dan 1 hasil imbang di piala FA, dan hanya satu kekalahan melawan Chelsea di semifinal Capital One Cup. Artinya formasi 3-4-1-2 besutan Brendan Rodgers usai kekalahan melawan Manchester United membuahkan hasil.
Trio centre back inilah yang akan diuji oleh daya gedor klub giant killer dari Championship di putaran ke enam piala FA di Anfield.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved