UN SMA 2015
Pengawasan UN Ketat, Risma Jamin Tak Ada Kebocoran Soal di Surabaya
Soal pelaksanaan ujian secara online, dia yakin peserta ujian di Surabaya mampu melaluinya dengan baik.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menjamin tidak akan ada kebocoran soal dan jawaban lembaran Ujian Nasional manual atau paper based test (PBT) di Surabaya.
Menurut Risma, pengawasan soal ujian dilakukan sangat ketat dari tingkat polres hingga polsek. "Secara teknis, metode pengamanannya cukup ketat, saya lihat sendiri kemarin pengamanannya. Saya jamin tidak ada kebocoran," kata dia, Selasa (14/4/2015).
Peringatan ini juga sudah disampaikan jauh-jauh hari kepada pengawas dan pihak sekolah, agar terus waspada pada potensi kebocoran soal UN.
Soal pelaksanaan ujian secara online, dia yakin peserta ujian di Surabaya mampu melaluinya dengan baik. Karena menurut hasil analisa dan uji coba yang pernah digelar sebelumnya, siswa peserta ternyata dapat menyelesaikan soal setengah jam lebih awal daripada ujian manual.
Ujian Nasional SMA sederajat baik online maupun manual di Surabaya, diikuti 54 sekolah dengan rincian 30 SMK dan 24 SMA. Untuk jumlah ujian manual diikuti 10.127 peserta SMA dan 9.522 peserta SMK.