Enjoy Lampung
Tiga Pilihan Kelas Damri, Daftar Tarif dan Trayek Pul Lampung
Damri Royal Class ini memang kami desain dan sediakan bagi penumpang yang mengutamakan kenyamanan.
Penulis: heru prasetyo | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada banyak moda transportasi yang dapat dipilih saat pergi melancong ke Provinsi Lampung. Jalur udara dengan menggunakan pesawat, menyeberangi laut dengan menumpang kapal Roll On Roll Off (RORO) atau pilihan terakhir menempuh jalur darat dengan menggunakan armada Bus Damri. Tentu masing-masing angkutan memberikan pengalaman berbeda sesuai kebutuhan konsumen.
Namun kali ini Tribun akan mencoba membahas salah satu moda transportasi aman, nyaman dan relatif murah yang kerap digunakan masyarakat untuk berkunjung ke Lampung. Moda transportasi darat ini adalah bus Damri. Konon, moda transportasi ini menjadi pilihan favorit masyarakat Lampung yang akan menuju ke Jakarta, Bogor, Badung, Bekasi, dan begitu sebaliknya.
Kecintaan masyarakat pada Damri tentu bukan tanpa alasan. Sebab perusahaan umum yang memiliki nama panjang Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia ini memiliki pengalaman panjang terhadap pelayanan angkutan antar kota antar provinsi. Berdiri sejak 1943 pada zaman penjajahan Jepang, Perum Damri telah menguasai ratusan trayek yang tersebar di seluruh nusantara.
Nah khusus di Lampung, ada beberapa trayek antar kota antar provinsi yang dilayani perusahaan pelat merah ini. Diantaranya yaitu Jakarta dengan pool berlokasi di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, kemudian Bandung yang menempati Pool di Kebon Kawung. Ada lagi trayek Bekasi dengan pool di Terminal Kayu Ringin, dan terakhir trayek Bogor dengan pool di Jl.Pajajaran, samping Botani Square Jl. Cipaku Batutulis No 17.
Untuk armada, dari tiap trayek yang disediakan tadi, manajemen menyediakan tiga pilihan kelas yang bisa digunakan sesuai kondisi keuangan kalian. Tentunya, prinsip ada uang ada barang akan berbicara banyak disini. Pasalnya perbedaan kelas tadi akan berbanding dengan fasilitas dan kenyamanan penumpang.
Fasilitas Kelas Raja
Lalu apa saja kelas yang ditawarkan Damri? Pertama yaitu Damri Royal Class. Sepintas melihat Armada Damri Royal Class kita akan melihat warna yang mencolok dibanding bus lain. Sebab manajemen menggunakan warna khas sebagai pembeda dengan kelas lain. Jika bus Damri lainnya berkelir putih biru yang senada dengan warna perusahaan dalam satu kendaraan. Bus Damri Royal Class memilih warna merah cerah, dan biru langit nan terang di masing-masing armada.
Dibanderol dengan tarif mulai dari Rp 240.000-270.000 apa saja fasilitas yang ditawarkan Damri Royal Class? Sesuai tajuknya bus Royal Class akan memanjakan penumpang bak seorang raja. Ada fasilitas AC, Wi-fi, televisi, toilet dan kursi mewah layaknya di pesawat. Untuk menambah kenyamanan selama perjalanan, bus juga dilengkapi dengan kitchen set, sarana pijat refleksi dan karaoke.
Memasuki area kabin, kesan mewah, gagah dan eksklusif menyertai Damri Royal Class. Ia terlihat cukup nyaman dan luas. Memiliki formasi 2-1 dengan jumlah total 21 kursi, penumpang tidak perlu khawatir pegal dan sulit bergerak sepanjang perjalanan karena ruang gerak yang dimiliki cukup luas.
"Damri Royal Class ini memang kami desain dan sediakan bagi penumpang yang mengutamakan kenyamanan sepanjang perjalanan mereka. Ragam fasilitas kita berikan untuk membuat mereka tidak bosan. AC, charger handphone, wifi, minibar, kursi pijat refleksi semua untuk penumpang," ungkap Kepala Damri Cabang Lampung Yulianto.
Apa yang diutarakan Yulianto bukan bualan semata. Sederet fasilitas tadi menjadi bagain tidak terpisahkan dari kabin Royal Class. Pada bagian ekor misalnya, ada 2 kursi untuk penumpang yang ingin merokok seklaigus sebagai refleksi, ruang toilet dan minibar. Di minibar sendiri ada dispenser kecil, dan beberapa sachet kopi yang disediakan gratis bagi penumpang.
Untuk kenyamanan perjalanan sendiri, penumpang akan amat nyaman ketika naik Royal Class dibanding kelas lain. Sepertinya guncangan yang terasa sedikit lebih 'empuk', dan tidak berisik jika ada guncangan. Dari sisi tenaga, terasa sekali bagaimana larinya si Merah ini. Di jalur Bakauheni - Bandar Lampung yang banyak dipenuhi tanjakan, Tribun bahkan pernah menemukan pengemudi dengan enteng memotong laju sebuah truk tanpa akselerasi yang yang lama.
Sayang untuk fitur yaitu WiFi, tidak semua bus akan ditemukan layanan data yang memadai. Meski username dan password dipampang di bagian panel bagasi di dalam kabin, WiFi beberapa bus justru tidak dapat digunakan. Meski pada kenyataan router nampak menonjol di bagian atas atas sopir.
"Jika saya tidak salah, dan saya tebak koneksi yang digunakan adalah Telkomsel. Jadi koneksinya tentu tergantung dengan sinyal yang ada di lokasi tersebut. Mungkin itu yang membuat WiFi kadang bisa kadan enggak di Bus Royal itu," ungkap Diah Rahmawati warga Bandar Lampung yang kerap menggunakan bus tersebut.