Warga Lampung Utara Ditangkap Densus
Polisi Intel Sita Kitab yang Diduga terkait ISIS di Rumah Kasiati
Kami sudah kumpulkan keterangan dari warga Sidorahayu, dan diamankan satu kitab.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Petugas Polres Lampung Utara mengamankan beberapa dokumen tentang ajaran agama dari rumah Kasiati, warga Sidorahayu, Abung Semuli, Lampung Utara yang diduga akan bergabung dengan ISIS di Suriah.
"Kami sudah kumpulkan keterangan dari warga Sidorahayu, dan diamankan satu kitab yang diduga sebagai panduan ajaran dari Kasiati sekeluarga," kata Kasat Intelkam Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Eviater Allagan, Minggu (20/6/2015).
Kitab tersebut akan dibawa ke Majelis Ulama Indonesia cabang Lampung Utara, Senin (21/6) untuk menanyakan apakah isi di dalamnya termasuk yang dilarang atau tidak sesuai ajaran Islam atau tidak.
Selain itu, pihaknya juga sudah menghimpun beberapa surat-menyurat yang digunakan oleh Kasiati sekeluarga. Dalam bepergian ke Suriah melalui Turki, mereka menggunakan paspor umroh. "Kami masih akan koordinasi dengan MUI lebih lanjut," kata dia.
Ketiga paspor yang dipakai dibuat di kantor Imigrasi Kotabumi, dengan masa berlaku pasport 12 Januari 2015 hingga 12 Jan 2020.
Sebanyak tiga orang diamankan tim Densus 88 antiteror, Jumat (20/6/2015). Mereka ditangkap setelah turun dari pesawat di bandar udara Soekarno Hatta, Tangerang.
Ketiganya adalah Sofiatun Umiyati Binti Bungtono, (35), Trimanto Sarimin Warkam (29), Kasiati Warkam bin Bejo (50). "Mereka dulu pernah tinggal di Lampung Utara," kata seorang sumber di Polres Lampung Utara, yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (20/6/2015).