Kisah Tragis Engeline

Tiga Saksi dari Balikpapan Dibawa ke TKP Pembunuhan Engeline

Saya pengin lihat saja. Saya dari Gianyar, kebetulan ke Denpasar, jadi pengin ke sini. Kasihan ya Engeline.

KOMPAS.com/SRI LESTARI
Ketiga saksi didampingi P2TP2A menuju TKP 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR - Tiga saksi dari Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet, dihadirkan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Engeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.

Ketiganya dibawa masuk oleh penyidik dan tim forensik dari Polda Bali. "Ya ketiganya dibawa ke TKP untuk rekonstruksi (sesuai kesaksiannya pada BAP). Sudah ya, saya tidak boleh banyak bicara," kata pendamping saksi dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar, Siti Sapurah, di Denpasar, Senin (22/6/2015).

Ketiga saksi yang beberapa waktu lalu memberikan keterangannya di Polda Bali ini adalah suami istri yang pernah merawat ayam-ayam Margriet, yaitu Francky A Maringan (46) dan istrinya, Yuliet Christien (41). Satu saksi lainnya adalah kerabat dekat Margriet, yaitu Loraine (58).

Saat ketiga saksi dibawa ke TKP, lokasi sudah dipenuhi warga yang ingin menonton. Mereka datang ke lokasi untuk melihat langsung perkembangan kasus pembunuhan yang dialami bocah berumur 8 tahun dan duduk di Kelas II-B SDN 12 Sanur Denpasar tersebut.

"Saya pengin lihat saja. Saya dari Gianyar, kebetulan ke Denpasar, jadi pengin ke sini. Kasihan ya Engeline, semoga mendapat tempat di surga," kata Ni Luh Rinda, seorang warga yang menonton di sekitar rumah Engeline.

Menurut pantauan di lapangan, arus lalu lintas di Jalan Sedap Malam, tepatnya di depan rumah Engeline, agak macet. Kendaraan-kendaraan yang diparkir para warga untuk mendatangi TKP menjadi salah satu penyebab kemacetan ringan dalam radius 100 meter.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved