Ibadah Haji 2015

PPIH Makkah Siap Menyambut Kedatangan Jamaah Haji

"Bisa saya katakan, persiapannya sudah 90 persen," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Arsyad Hidayat di Makkah.

Editor: Reny Fitriani
zoom-inlihat foto PPIH Makkah Siap Menyambut Kedatangan Jamaah Haji
ANTARA News/Risbiani Fardaniah
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat, ketika diwawancarai tim Media Center Haji (MCH), Minggu (23/8/2015)

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKKAH - Panitia Penyelenggara Haji Indonesia ( PPIH) daerah kerja Makkah siap menyambut jamaah haji yang akan datang ke wilayah tersebut baik dari Madinah maupun langsung dari Tanah Air.

"Bisa saya katakan, persiapannya sudah 90 persen," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Arsyad Hidayat di Makkah, Arab Saudi, Minggu.

Ia menjelaskan dari aspek sarana dan prasarana seperti penyediaan pemondokan, katering, dan transportasi, sudah siap.

"Tinggal memastikan saja, fasilitasnya ada dan berjalan sesuai rencana," ujar Arsyad.

Ia mengakui tidak mudah melayani jamaah dengan sempurna selama mereka tinggal kurang lebih 26 hari di Makkah. Terlebih pada puncak haji, jamaah Indonesia dan dari seluruh dunia yang jumlahnya mencapai tiga juta orang akan berada di Makkah.

Oleh karena itu, petugas PPIH daker Makkah yang jumlahnya mencapai 668 orang diminta bekerja keras dan memberi pelayan terbaik kepada jamaah haji Indonesia.

"Saya berharap kepada petugas, melayani tamu Allah dengan penuh penghormatan dan amanah. Harus diperhatikan betul jangan sampai ada yang kurang," katanya.

Ia menjelaskan PPIH daker Makkah yang terdiri 10 sektor, termasuk sektor khusus di Masjidil Haram, telah menyiapkan bus Shalawat yang akan mengantar jamaah yang pemondokannya di atas 2 km untuk beribadah ke Baitullah.

Selain itu, 23 perusahaan katering telah dikontrak untuk menyiapkan makan siang selama jamaah berada 15 hari di Makkah.

"Tahun ini pertama kali layanan katering makan siang di Makkah. Deg-degan, khawatir ada masalah," ujar Arsyad.

Untuk itulah, ia meningkatkan jumlah personel pengawas katering dari 5-6 orang menjadi 7-9 orang. "Agar tidak ada kendala dan masalah," katanya.

Pihaknya juga berupaya memastikan fasilitas pemondokan terbaik bagi jamaah, dengan menempatkan mereka di hotel berbintang tiga atau empat.

"Kami menyiapkan hotel yang bagus dibandingkan tahun lalu, dan memiliki kapasitas besar," ujar Arsyad.

Oleh karena itu, ia meyakinkan bahwa tahun ini tidak akan ada pemadatan penempatan jamaah di pemondokan, karena pemerintah melalui Kementerian Agama selaku penyelenggara haji telah mengatur agar jamaah bisa nyaman berada di kamar hotel.

Ia mengatakan tasyrih aturan kelayakan hotel yang resmi dikeluarkan oleh Baladiyah Arab Saudi tidak digunakan karena tim perumahan mempunyai takhsir (kriteria) tersendiri.

Sumber:
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved