Bersantai di Warung Kopi Bola Dunia, Warkop Jadul Yang Eksis Sejak 60-an

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kopì sudah sejak lama menjadi minuman yang setia menemani masyarakat Indonesia kala bersantai. Entah siapa yang membawa tradisi ini, yyang pasti budaya minum kopi baik di rumah atau di warung kopi telah mendarah daging bagi sebagian orang.

Bicara tentang kopi, jika anda sedang berada di Bandar Lampung ada baiknya untuk menyempatkan diri untuk mencicipi kopi khas Lampung. Salah satu lokasi yang bisa anda datangi adalah warung kopi Bola Dunia di bilangan Jalan Kartini Bandar Lampung.

Di jalan protokol Kota Tapis Berseri itulah dua warung kopi Bola Duni berdiri. Satu lokasi berada di Jalan Kartini tepat di seberang Rumah Makan Garuda degan nama Warung Kopi Bola Dunia II.

Sedangkan lokasi lainnya masih berada di jalan yang sama, hanya berjarak sekitar kurang lebih 1 kilometer dan merupakan warkop tertua di Bandar Lampung. Lokasi ini berada di deretan ruko penjaja aksesori yang dikenal dengan lorong king.

Konon kabarnya, warung kopi di area lorong king tersebut sudah eksis sejak tahun 1960an silam.

Artinya, sebelum terdapat kedai kopi moderen yang meramaikan Bandar Lampung, warkop tersebut sudah lebih dulu menjadi pusa kongkow masyarakat kala itu.

Solihin, pengelola warkop Bola Dunia mengatakan meski beroperasi sejak lama, citarasa kopi warkop Bola Dunia tetap lekat bag pelanggan setianya.

"Dari zaman ayah mertua saya sampai sekarang banyak pelanggan yang tetap balik kesini," ujar dia pada Tribun.

"Awalnya kan mertua saya, Tham Liong yang punya ni usaha, setelah meninggal, usaha diterusin sama anaknya, Yesi Septiani yang sekarang jadi istri saya. Saya dan istri inilah yang ngelanjutin estafet usaha keluarga," kata dia.

Lalu sebenernya apa yang membuat kedua warung kopi Bola Dunia terbilang istimewa? Rahasianya jelas ada pada kata Bola Dunia yang merujuk pada penggunaan kopi bermerek Bola Dunia keluaran Sinar Baru.

Sejak beroperasi pada 60an silam, hingga membuka kedai baru di depan Rumah Makan Garuda, kopi robusta merek Bola Dunia dipilih sebagai kopi terbaik untuk disajikan kepada pelanggan.

Jadi tenang saja, kualitas menjadi perhatian utama saat anda memutuska nongkrong dan ngopi disini. Kopi yang akan anda nikmati pun bukan diseduh sebagaimana umumnya masyarakat luas menikmati kopi.

Sang empu warkop justru memilih menyajikkan kopi dengan proses memasak di atas api hingga mendidih. So pasti, rasa yang akan anda daoatkan berbeda dengan kopi yang diseduh, apalagi jika anda memutuskan menikmatinya tanpa gula.

Sehingga yang anda dapatkan dalam segelas kopi adalah kualitas kopi dengan tingkat kekentalaan dan rasa yang begitu khas.