Hati-Hati, Makan Sosis Daging Sama Bahayanya dengan Merokok

WHO menyatakan bahwa daging merah sama bahayanya dengan merokok.

Editor: Reny Fitriani
shutterstock
ilustrasi sosis 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Para pakar kesehatan internasional memperingatkan bahwa daging merah yang diproses termasuk dalam pemicu kanker. Sementara itu WHO menyatakan bahwa daging merah sama bahayanya dengan merokok.

Daging merah yang diproses, seperti sosis, burger, dan bacon (daging asap), sebaiknya dibatasi konsumsinya.

Peringatan dari WHO tersebut mengejutkan banyak pihak, mulai dari industri, peternak, sampai gerai fast food. Tahun lalu ketika WHO memperingatkan konsumsi gula yang berlebihan, penjualan gula langsung menurun. Hal itu bisa jadi akan dialami industri daging.

Para ahli dari Departemen Kesehatan AS mengatakan bahwa daging merah segar atau yang diproses kemungkinan menyebabkan kanker. Tetapi WHO akan menempatkan daging yang diproses dalam kategori "karsinogen untuk manusia", seperti halnya alkohol dan rokok.

Keputusan tersebut diambil setelah para ilmuwan dari seluruh dunia melakukan pertemuan untuk menganalisa bukti-bukti yang terkait.

Menanggapi hal tersebut, Barry Carpenter, Presiden The North American Meat Institute mengklaim bahwa hal itu sangat tidak logis.

"Risiko dan manfaat dari makanan atau gaya hidup harus dipertimbangkan baik-baik sebelum memperingatkan banyak orang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," katanya.

Panduan saat ini menyebutkan bahwa orang dewasa harus membatasi asupan daging merah tak lebih dari 70gram setiap hari. Sementara itu World Cancer Research Fund menyarankan agar kita menghindari daging yang diproses.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved