Mengapa Perkembangan Itik di Indonesia Tak Secepat Ayam Buras?

Ternak Unggas di Indonesia dikenal ada dua kelompok, yaitu Unggas Ras dan Unggas Bukan Ras (Buras/Lokal/Kampung).

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Yth Dokter Kesehatan Hewan. Saya mau tanya mengapa Itik di Indonesia tidak berkembang secepat ayam buras? Apakah yang perlu dibenahi para peternak itik agar namanya tetap eksis dan bagaimana cara mendapatkan itik yang mempunyai performans tinggi? Terima kasih atas penjelasannya.

Pengirim: +6285292324xxx

Bebek Peking dan Hibrid Jadi Itik Pedaging Ngetrend

Ternak Unggas di Indonesia dikenal ada dua kelompok, yaitu Unggas Ras dan Unggas Bukan Ras (Buras/Lokal/Kampung). Unggas Ras mempunyai keunggulan secara genetis yaitu mempunyai produksi (bisa daging atau telur) yang lebih tinggi dengan masa pemeliharaan yang lebih cepat.

Namun membutuhkan daya dukung budidaya yang baik, berupa pakan berkualitas (ransum yang tepat), lingkungan yang sesuai serta perawatan yang rumit.

Keunggulan tersebut tidak serta merta didapat, namun diperoleh dengan cara seleksi genetika yang ketat dari berbagai persilangan galur unggas, untuk dicari keturunan yang produktifitasnya tinggi namun efisiensi pakan juga baik.

Sedangkan unggas Buras mempunyai sifat kebalikan dari unggas Ras.
Pada ternak itik, dikenal dua kelompok yaitu Itik Petelur dan Itik Pedaging. Itik petelur dihasilkan dari seleksi genetis yang memungkinkan mendapatkan itik dengan produksi telur yang baik dan efisiensi pakan yang baik pula.

Sedangkan itik pedaging, diperoleh dengan seleksi genetika untuk menghasilkan itik dengan masa pemeliharaan yang cepat namun dapat menghasilkan karkas (daging) yang gemuk, tentunya diimbangi dengan pakan dan manajemen pemeliharaan yang baik.

Contoh jenis itik pedaging yang ngetrend adalah Bebek Peking dan Bebek Hibrid, ini merupakan contoh ternak itik penghasil daging dengan masa peemliharaan berkisar 35-40 hari.

Jangan salah menentukan jenis itik yang akan dipelihara, konsultasikan ke Dinas Peternakan di kabupaten/kota anda atau Dokter Hewan terdekat untuk pendampingan pemeliharaan itik yang baik dan benar sesuai jenis itik yang dipelihara.

drh. Sugeng Dwi Hastono
Amanah Veterinary Services

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved