Ada Semur Jengkol dan Balado Jengkol yang Yummy, Dijamin Enggak Bau

"Rojo Jengkol's" inilah nama warung makan yang ada di Jalan Kabupaten Km 2, Trihanggo Gamping Sleman, Yogyakarta.

Editor: Reny Fitriani
KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA
Varian menu jengkol di warung Rojo Jengkol's di Yogyakarta. 

Warung Rojo Jengkol's ini buka dari mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Namun biasanya, belum sampai pukul 16.00, menu jengkol sudah habis.

Saking ramainya peminat, sekitar 16 kilogram jengkol dapat habis dalam sehari. "Biasanya satu orang datang langsung borong berapa kilo. Kalau sehari rata-rata 16 kilo pasti habis," tegasnya.

Tidak Berbau

Jika jengkol dihindari karena baunya, maka saat ini anda tidak perlu takut menyalurkan kesukaan makan. Pasalnya, jengkol yang disajikan di warung Rojo Jengkol's ini tidak berbau baik setelah makan atau saat buang air kecil ataupun buang air besar.

"Ada seorang SPG datang, tapi takut bau jengkol kalau makan, saya suruh buktiin. Dan benar tidak bau. Malah, sekarang jadi langganan," kata Hery.

Hery menjelaskan, rahasia memasak jengkol ada di proses mengolahnya.

Proses mengolah jengkol, lanjut Hery, sebelum dimasak sampai sekitar 5 hari. Jika sekarang beli, maka baru bisa dimasak lima hari lagi. "Prosesnya panjang, terutama proses perendamannya. Itu yang memakan waktu," katanya.

Proses perendaman yang maksimal, menurut Hery, juga membuat jengkol menjadi lebih empuk. Sehingga, ketika digigit akan terasa lembut.

KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA Varian menu jengkol di warung Rojo Jengkol's di Jalan Kabupaten Km 2, Trihanggo Gamping Sleman, Yogyakarta.

Selain itu, dengan direndam, jengkol juga jadi tahan lama. "Empuk tapi tidak mengurangi tekstur jengkol," katanya.

Selain empuk, menu jengkol di warung "Rojo Jengkol's" juga terkenal bumbu rempah-rempah meresap. Sebab, jengkol di rebus cukup lama bersama campuran rempah-rempah.

"Proses mengolah dan memasaknya tidak boleh sembarangan. Ini untuk menjaga kualitas rasa jengkolnya," pungkas Hery "Kuncung".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved