Kisah Tragis Engeline
Menurut Saksi, Engeline Bekerja Sampai Jam 11 Malam
"Engeline juga mencuci tempat minuman ayam-ayam, sampai jam 11 malam," kata Handono.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR - Suami Istri bernama Susiani dan Handono menjadi saksi dalam sidang perkara pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agustay Handa May.
Susiani dan Handono pernah indekos di rumah terdakwa Margriet yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar.
"Kan ibu lihat katanya Engeline setiap pagi memberi makan ayam, bagaimana keadaannya?" tanya Hakim Edward Harris Sinaga kepada Susiani, Denpasar, Selasa (3/11/2015).
"Badannya kurus pak. Kurus sekali," jawab Susiani.
Selain Susiani, hakim bertanya secara bergantian antara Susiani dan Handono.
Yang mengejutkan, Engeline bekerja hingga jam 11 malam. "Engeline juga mencuci tempat minuman ayam-ayam, sampai jam 11 malam," kata Handono.
Hakim juga menanyakan soal aktivitas sekolah Engeline yang saat itu kelas II SDN 12 Sanur, Denpasar.
"Engeline kalau sekolah jalan kaki. Jaraknya kurang lebih dua kilometer," kata Susiani.
Susiani dan Handono juga menjelaskan, kondisi pakaian sekolah Engeline agak kusut.
Bahkan diakui kedua saksi bahwa Engeline sering dimarahi ibu angkatannya (Margriet) di dalam kamarnya.
Kedua saksi tidak melihat langsung hanya mendengar suara Margriet yang memarahi Engeline dan suara Engeline. "Jangan mami, jangan mami," kata Susiani.
