Penumpang Penerbangan Australia Frustrasi Bandara Ngurah Rai Ditutup

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PERTH - Sejumlah calon penumpang pesawat di Australia dikatakan merasa frustasi akibat terganggunya aktivitas penerbangan, lantaran Bandara Ngurah Rai Bali ditutup.

ABC News mengatakan, beberapa penumpang merasa sangat kecewa hingga frustasi akan pembatalan jadwal penerbangan, yang terjadi akibat tutupnya bandara di Bali dan Lombok.

Hal yang membuat mereka kecewa adalah pembatalan yang diberitahukan secara tiba-tiba. Sehingga, calon penumpang yang sangat butuh melakukan perjalanan tak bisa melakukan apa-apa selain kecewa.

Satu dari beberapa calon penumpang tersebut adalah Ben Sellers, yang rencana awalnya akan berangkat dari Perth Rabu (4/11/2015) pagi ini menuju Denpasar, menumpang pesawat AirAsia.

Namun, Ben kecewa ketika mengetahui penerbangannya dibatalkan, dan ia tidak mengetahuinya lebih awal. Padahal, ia harus mengejar sebuah pesta pernikahan, di mana ia menjadi pendamping mempelai pria.

"Mereka mengatakan penerbangannya tak mengalami gangguan apapun dua jam sebelum saya tiba di bandara. Ketika saya tiba dan mengantri (untuk check-in), saya dapat surel yang mengatakan penerbangannya sudah dibatalkan," tuturnya.

"Saya paham jika (Bandara Ngurah Rai) harus menunda beberapa penerbangan karena risiko bahaya, tapi lebih baik lagi jika memberitahukannya segera. Supaya, saya bisa memesan penerbangan lain," katanya.

Bali dan Lombok menutup bandara internasionalnya dan menyebabkan sejumlah penerbangan domestik dan internasional terganggu karena terpaksa dibatalkan.

Penutupan yang dilakukan karena abu vulkanik dan risiko erupsi anak Gunung Rinjani itu akan dilakukan hingga Kamis (5/11/2015) mendatang.