Erupsi Gunung Rinjani

BPBD Mataram Imbau Pengendara Pakai Masker dan Kacamata

Abu vulkanik akibat erupsi anak Gunung Rinjani telah memasuki Kota Mataram.

Editor: Reny Fitriani
KOMPAS.com/ Karnia Septia
Petugas BPBD membagikan masker untuk warga Kota Mataram, menyusul masuknya abu vulkanik dampak erupsi anak Gunung Rinjani. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MATARAM - Abu vulkanik akibat erupsi anak Gunung Rinjani telah memasuki Kota Mataram. Tanda-tanda masuknya abu vulkanik ke Kota Mataram mulai dirasakan sejak Rabu malam.

"Kemarin belum ada. Tapi tadi pagi kami cek di pohon dan mobil ternyata sudah tertutup abu. Meski tipis tapi tetap harus diwaspadai," kata Kepala BPBD Mataram Supardi, Kamis (5/11/2015).

Supardi mengatakan, meskipun abu vulkanik tampak tipis di Mataram, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga di kota ini untuk mengenakan masker dan kaca mata saat beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini dilakukan guna mencegah abu vulkanik masuk ke dalam tubuh. "Kita imbau masyarakat untuk memakai masker," kata dia.

Sebagai bentuk sosialisasi pencegahan, hari ini BPBD Mataram membagikan masker gratis untuk para pengguna jalan di Kota Mataram.

Pembagian masker dilakukan di tiga titik di antaranya simpang empat kantor Gubernur, Jalan Majapahit dan simpang empat Cakranegara. Pembagian ini rencananya akan dilakukan secara bertahap.

"Sebagai bentuk sosialisasi pencegahan kita bagikan masker untuk masyarakat. Tapi kalau kuantitas abu vulkanik semakin meningkat di Mataram, kami akan berkoordinasi dengan provinsi untuk penanganannya," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved