Wow, Pelaku Penipuan SMS "Mama Minta Pulsa" Raup Rp 13 Miliar

"Pelaku memiliki peran berbeda-beda. Ada bagian operator pengirim pesan, penerima telepon, penyedia sarana, dan penyedia dana."

Editor: Andi Asmadi
Para tersangka pelaku penipuan SMS Mama Minta Pulsa . 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Aparat Unit 2 Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan melalui pesan singkat (SMS).

Penipuan dilakukan komplotan yang berjumlah 14 orang. Efendi alias Lekeng (36) merupakan otak kejahatan kasus tersebut.

"Pelaku memiliki peran berbeda-beda. Ada bagian operator pengirim pesan, penerima telepon, penyedia sarana, dan penyedia dana," ujar Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Sabtu (7/11/2015).

Komplotan penipuan melalui SMS itu melakukan kejahatan di sejumlah wilayah Indonesia. Mereka menjerat korban dengan cara mengucapkan kata-kata manis, trik menarik, dan menjanjikan hadiah undian.

"Pelaku mengirim SMS dengan cara berbagai modus, dari mama minta pulsa sampai minta transfer. Modusnya ini banyak, merembet dari Lembang, Cianjur, Sulawesi. Dari ribuan SMS yang beredar, kami yakin masih ada komplotan lain," tutur Krishna.

Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia, Krishna memperkirakan, kerugian mencapai Rp 13 miliar.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat tidak tertipu berbagai SMS yang masuk dari nomor tidak dikenal, terlebih lagi pelaku meminta transfer ulang.

"Kepada masyarakat jangan tertipu SMS, seperti mama minta pulsa, undian berhadiah, ada yang mengaku anaknya sakit, mengaku saudara, hampir bisa dipastikan 99 persen itu adalah penipuan," tambah Krishna.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved