Tragedi Berdarah di Paris

Saksi Mata Pembantaian di Paris Dengar Ledakan Beruntun Lima Kali

Adapun seorang saksi mengaku mendengar lendakan beruntun sebanyak lima kali sebelum pelaku ditembak mati polisi.

Penulis: taryono | Editor: taryono
BBC
Sejumlah ambulans yang dikerahkan memperlihatkan tingginya jumlah korban. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Hingga kini setidaknya 120 orang tewas dalam serangan senjata, bom, dan penyanderaan di kota Paris, Jumat malam.

Adapun tiga pelaku penyerangan yang menggunakan senjata AK-47 tewas tewas ditembak polisi Perancis.

Seorang pejabat menjelaskan dalam "pembantaian" dalam gedung pelaku melemparkan bahan peledak.

Adapun seorang saksi mengaku mendengar lendakan beruntun sebanyak lima kali sebelum pelaku ditembak mati polisi.

Sementara Presiden Francois Hollande dan pejabat pemerintah dilaporkan langsung turun ke lokasi kejadian.

"Para teroris yang berada tak jauh di sini telah tewas," kata Hollande seperti dilansir Sky News, Sabtu (14/11/2015).

Dia menambahkan bahwa Perancis akan bersatu dan akan kejam terhadap pelaku penyerangan.

Seorang wartawan Prancis mengatakan ada 1.200 orang dalam tempat penyanderaan, dan beberapa dari mereka berhasil bertahan dengan bersembunyi di lantai atas. (SKY News)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved