Akibat Longsor, Jalur Liwa-Krui Lumpuh Total
Hujan deras yang mengguyur Lampung Barat (Lambar) dan Pesisir Barat (Pesbar) pada Selasa (17/11/2015) sekira pukul 12.10 Wib, mengakibatkan longsor di
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Hujan deras yang mengguyur Lampung Barat (Lambar) dan Pesisir Barat (Pesbar) pada Selasa (17/11/2015) sekira pukul 12.10 Wib, mengakibatkan longsor di jalur Liwa-Krui.
Longsor terjadi di dua titik dan pohon tumbang. Tepatnya, di Kilometer 16/pal 11 di Jembatan Way Gunung, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Pesbar, dengan panjang sekitar 100 meter; lebar 6,5 meter; dan tinggi 4 meter.
Lokasi longsor titik kedua masuk wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Lambar, dekat perbatasan Pesbar. Longsor kedua dengan panjang sekitar 7 meter dan tinggi 2 m, terjadi sekitar pukul 14.00 Wib.
Wakapolres Lambar Komisaris Sukandar mengatakan, sebanyak 30 personel Polres Lambar telah diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Para personel dan masyarakat setempat bekerja sama membuka badan jalan dengan menyingkirkan material longsor dan batang kayu, yang melintang di badan jalan. Pembukaan badan jalan menggunakan gergaji mesin, berikut alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung.
Sukandar memperkirakan, akses jalan Liwa-Krui lumpuh total sampai dengan esok hari.
"Untuk sementara, jalan belum bisa dilalui kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Sukandar.
Sukandar mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan arus lalu lintas dari Satlantas Polres Lambar dan Polsek Pesbar, berikut Dishub Pesisir Tengah.
"Evakuasi akan diteruskan pada esok hari, dan akan dibantu dengan alat berat eskavator milik balai bencana alam," pungkasnya.