Kapolres Lambar Ikut Tangani Langsung Timbunan Longsor di Ruas Liwa-Krui
Kapolres Lampung Barat (Lambar) Ajun Komisaris Besar Andy Kemala meninjau lokasi longsor di jalan penghubung Liwa di Lambar dengan Krui di
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Kapolres Lampung Barat (Lambar) Ajun Komisaris Besar Andy Kemala meninjau lokasi longsor di jalan penghubung Liwa di Lambar dengan Krui di Pesisir Barat (Pesbar), Rabu (18/11/2015).
Di lokasi longsor, Andy pun turun langsung menangani timbunan longsor. Dari foto yang diterima Tribunlampung.co.id dari Humas Polres Lambar, Andy terlihat memotong pohon yang melintang di tengah jalan.
Sampai sore ini, proses evakuasi masih berlangsung. Jalur Liwa-Krui pun masih belum bisa dilalui kendaraan bermotor.
Hujan deras yang mengguyur Lambar dan Pesbar pada Selasa (17/11/2015) sekira pukul 12.10 Wib, mengakibatkan longsor di jalur Liwa-Krui.
Longsor terjadi di dua titik. Tepatnya, di Kilometer 16/pal 11 di Jembatan Way Gunung, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Pesbar, dengan panjang sekitar 100 meter; lebar 6,5 meter; dan tinggi 4 meter.
Lokasi longsor titik kedua masuk wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Lambar, dekat perbatasan Pesbar. Longsor kedua dengan panjang sekitar 7 meter dan tinggi 2 m, terjadi sekitar pukul 14.00 Wib.
Wakapolres Lambar Komisaris Sukandar mengatakan, sebanyak 30 personel Polres Lambar telah diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Para personel dan masyarakat setempat bekerja sama membuka badan jalan dengan menyingkirkan material longsor dan batang kayu, yang melintang di badan jalan. Pembukaan badan jalan menggunakan gergaji mesin, berikut alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung.
Akibat material longsor berupa batang pohon yang melintang di jalan, akses jalan Liwa-Krui pun lumpuh total.