PMI Asal Lampung Meninggal di Malaysia Berhasil Dipulangkan, 23 Tahun Tak Bertemu Anak
Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pringsewu, Lampung, Suyanti binti Waras, meninggal dunia di Malaysia setelah berjuang melawan kanker.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pringsewu, Lampung, Suyanti binti Waras, meninggal dunia di Malaysia setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Meski keberangkatan Suyanti melalui jalur nonprosedural, namun jenazahnya berhasil dipulangkan ke Pringsewu, Lampung.
Kepulangan jenazah Suyanti dibantu Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Putri Anetta Komarudin atau Putri Zulhas, melalui kader PAN lainnya, yakni Uya Kuya.
Keduanya kemudian berkoordinasi dengan tim PAN di Malaysia hingga proses pemulangan jenazah berjalan lancar.
Jenazah almarhumah Suyanti tiba di Pringsewu, Kamis (25/9/2025), dan langsung diantar ke rumah duka.
Putri Zulhas dan Uya Kuya turut mendampingi kepulangan jenazah dari pelabuhan hingga ke rumah keluarga.
“Kebetulan Mas Uya memang sering menangani kasus PMI yang meninggal maupun sakit."
"Beliau telepon bahwa jenazah ada di Pringsewu, dan kebetulan saya juga sedang berada di Lampung,” kata Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulhas, dalam keterangan persnya, Jumat (26/9/2025).
Putri menegaskan, sebagai wakil rakyat sudah sewajarnya ia membantu masyarakat yang sedang kesulitan.
Menurutnya, proses pemulangan jenazah PMI dari luar negeri bukan perkara mudah. Namun, berkat kerja cepat tim di Malaysia, jenazah Suyanti bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
“Mas Uya ini orang baik. Sebelum jadi anggota DPR pun, beliau sudah sering melakukan hal-hal seperti ini,” ujar Putri Zulhas.
Almarhumah Suyanti diketahui sudah bertahun-tahun tidak pulang ke kampung halaman. Ironisnya, kepulangannya kali ini justru dalam kondisi telah meninggal dunia.
Sementara itu, Uya Kuya menjelaskan, proses pemulangan jenazah berjalan relatif cepat, meski status Suyanti merupakan PMI nonprosedural.
“Biasanya lebih sulit karena ibu Suyanti ini nonprosedural. Tapi alhamdulillah, berkat kerja tim PAN di Malaysia, semua urusan administrasi selesai tak sampai 24 jam,” ungkap Uya Kuya.
Ia menambahkan, informasi soal Suyanti pertama kali ia ketahui dari media sosial yang memang memantau kasus-kasus PMI bermasalah di luar negeri.
Stebi Lampung Jadikan Icostelm Malaysia Jembatan Sinergi Akademik Lintas Negara |
![]() |
---|
Penyebab Harga Kendaraan di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga, Pajaknya Tinggi |
![]() |
---|
PLN UP3 Kotabumi Gandeng PMI Gelar Donor Darah Peringati HUT RI |
![]() |
---|
Teknokrat Bersama IIUM Malaysia Jalin International Collaborative Visiting Lecture 2025 |
![]() |
---|
Penyebab Mpok Alpa Batal Jalani Operasi di Malaka, Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.