Rencanakan Bulan Madu Kedua Setelah Dua Setengah Tahun Menikah
Bulan madu perlu diulang kembali agar gelora di awal pernikahan tetap terpelihara.
Misalnya, apakah di hari ulang tahun pernikahan? Kemudian, bila Anda dan pasangan bekerja, ambil cuti berbarengan selama beberapa hari.
3. Menitipkan Anak
Jangan buru-buru mengernyitkan dahi, tak ada salahnya kok menitipkan anak sejenak ke nenek atau tantenya selama Anda berbulan madu lagi. Tapi, pastikan kesediaan orang terdekat tersebut dari jauh-jauh hari, ya.
Anda juga harus menyiapkan kebutuhan si kecil selama ia diasuh oleh kerabat/keluarga terdekat. Mulai dari pakaian, obat-obatan khusus, uang jajan, dan sebagainya. Meninggalkan anak hanya bersama pengasuh selama beberapa hari justru membuat Anda khawatir dan tidak fokus berbulan madu, bukan?
4. Perkiraan Jadwal Haid
Ini yang terkesan sepele dan sering dilupakan, padahal tak kalah penting, lho! Jangan hanya menyesuaikan tanggal dengan promo tiket murah atau waktu yang luang di kantor, tapi penting untuk memastikan Anda tidak sedang haid saat berbulan madu.
Apalagi, kondisi bad mood menjelang atau saat menstruasi bisa sedikit banyak mengganggu momen indah saat berbulan madu.
5. Lupakan Urusan Lain
Fokus pada pasangan dan menikmati masa-masa berbulan madu. Lupakan sejenak urusan pekerjaan, masalah anak-anak, dan hal-hal lain yang dapat membuyarkan dan mengganggu konsentrasi Anda berdua.
Jadikan bulan madu kedua ini sebagai momen privat Anda dan pasangan sehingga berhasil menghangatkan kembali hubungan berdua dan menghidupkan lagi gairah cinta yang mulai meredup.
Selamat berbulan madu kedua!