Jubir Wapres: Ada Upaya Mencatut Nama JK dan Jokowi dalam Tudingan Politisi PDI-P

Sampai saat ini, Pak JK tidak berubah, tetap sesuai janjinya mengabdikan diri untuk negara.

kompas.com
Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla berbincang usai menunaikan shalat jumat di Masjid Baiturrahim di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/10/2015). Setahun sudah Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla memimpin Indonesia. Dalam kurun waktu itu, keduanya memastikan selalu kompak dalam menjalankan roda pemerintahan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah menegaskan, selama ini Jusuf Kalla tetap konsisten untuk mendukung kebijakan yang dibuat Presiden Joko Widodountuk kepentingan bangsa dan negara.
Menurut dia, adanya tudingan dari sejumlah pihak yang menyebut Kalla sebagai penyebab terjadinya kegaduhan politik selama ini tidak terbukti.

"Yang ramai di luar hanyalah kecurigaan tak berbukti dan upaya mencatut nama Pak JK dengan Presiden Jokowi," kata Husain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12/2015).

Pernyataan Husain menanggapi tudingan anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang menyebut Kalla sebagai biang kegaduhan politik.

Dalam sebuah kegiatan diskusi, Minggu (20/12/2015), anggota Komisi III DPR itu menyebut Kalla mengeluarkan pernyataan yang membela kepentingan bisnisnya terkait pembangunan proyek listrik 35.000 megawatt.

Tudingan lain, Masinton menyebut Kalla ikut andil dalam kegaduhan pembicaraan renegoisasi kontrak PT Freeport Indonesia. Kasus ini cukup menyorot perhatian publik lantaran menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto. Kini, Novanto telah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

"Sampai saat ini, Pak JK tidak berubah, tetap sesuai janjinya mengabdikan diri untuk negara," tegas Husain.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved