Berita Terkini Nasional

Nasib Pria Bertato yang Menebas Kurir Paket Gegara Diminta Bayar COD Rp 30 Ribu

Nasib pria bertato berinisial KC yang membacok tangan kurir paket saat diminta bayar COD atau Cash on Delivery seharga Rp 30 ribu.  

Editor: taryono
Kolase TribunJakarta.com/Tangkapan Layar Video Viral
KURIR DIBACOK - Video yang merekam detik-detik seorang kurir paket dibacok saat tagih pembayaran cash on delivery (COD) viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di wilayah Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Kamis (25/9/2025). Nasib Pria Bertato yang Menebas Kurir Paket Gegara Diminta Bayar COD Rp 30 Ribu. 

Tribunlampung.co.id, Bekasi - Nasib pria bertato berinisial KC yang membacok tangan kurir paket saat diminta bayar COD atau Cash on Delivery seharga Rp 30 ribu.  

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, saat ini polisi tengah memburu pelaku.

"Betul, pelaku melarikan diri, sedang dalam pencarian," ujar Braiel dikutip TribunMedan.com dari Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).

Polisi meminta KC segera menyerahkan diri. Sebab, saat ini penyidik tengah mencari keberadaannya.

"Pelaku dalam pencarian, kami imbau pelaku untuk menyerahkan diri atau kami buru sampai dapat," kata dia.

Namun, polisi belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut.

Sebab, saat ini sedang diselidiki usai korban membuat laporan polisi.

Kronologi 

Irsyad D menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang laki-laki berinisial KC, di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Korban saat itu mengirim paket pelaku KC dengan pembayaran COD.

Namun, saat menagih uang Rp 30 ribu pembayaran paket pelaku, sang kurir tersebut malah dianiaya bahkan dibacok pedang. 

Irsyad berujar, untuk kronologi yang diawali dengan tidak berkenannya KC melakukan pembayaran tagihan paket melalui sistem COD.

Saat menawarkan pembayaran melalui QRIS, KC tiba-tiba langsung marah dan melakukan penganiayaan.

"Dia (KC) minta bayarnya transfer, terus saya tawarkan bayar melalui Qris saja. Tapi dia langsung marah dan tiba-tiba keluarin sajam jenis mandau terus diarahin ke perut saya, saya tangkis kena luka di jari jempol sampai sobek," kata Irsyad ditemui Tribunbekasi.com, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kecamatan Medan Satria, Jumat (26/9/2025).

Irsyad menuturkan dalam kondisi tubuhnya terluka, ia masih berusaha bertahan meminta KC melakukan pembayaran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved