Berita Terkini Nasional

Sopir Pikap Pelaku Tabrak Lari 4 Orang Sekeluarga sampai Tewas Ditangkap, Tak Punya SIM

Pelaku ditangkap sembunyi di sebuah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. 

Tribunnews.com
ILUSTRASI GARIS POLISI - Sopir pikap pelaku tabrak lari empat orang sekeluarga akhirnya ditangkap sembunyi di kos di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Seorang sopir pikap pelaku tabrak lari empat orang sekeluarga sampai tewas akhirnya ditangkap.

Pelaku ditangkap sembunyi di sebuah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. 

Diketahui belakang pelaku tabrak lari sekeluarga itu bernama Risnadi (38). Sedangkan indekos di Pasar Kliwon tempat tinggal pelaku bersama sang istri.

Risnadi berhasil diidentifikasi sebagai sopir pikap pelaku tabrak lari setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam.

Petuga dibantu dengan hasil rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

TKP yang menjadi lokasi tabrak lari ada di Jalan Gedongan-Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025) malam.

Risnadi merupakan pengendara pikap L300 bernomor polisi AD 8205 DE. 

Dalam kecelakaan tersebut, satu keluarga yang terdiri dari orang tua yakni Saiful Anwar (32), Yuwanti (29) serta dua anak mereka, Amira Syarifatil Anwar (5) dan Alikha Nafisha Anwar (11), tewas.

Dua korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gemolong, Sragen.

Dalam kecelakaan ini, Risnadi terbukti melakukan sejumlah kelalaian saat mengemudikan mobilnya.

Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Tirto Satria Leksono saat konferensi pers di Mapolres Sragen, Selasa (28/10/2025).

Adapun kelalaian pertama, Risnadi tak berupaya mengerem ketika melihat ada kendaraan oleng di depannya.

"Sebelum kejadian, pengemudi sudah menyadari bahwa ada kendaraan oleng di jarak 10 meter. Pengemudi tidak berupaya mengerem ataupun menghindar," ujarnya dikutip dari TribunSolo.com.

Selain itu, Risnadi juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan lampu jarak jauh mobilnya dalam keadaan mati.

Menurut Kukuh, Risnadi sempat turun dari mobil untuk melihat keadaan korban, namun kemudian meninggalkan lokasi kejadian setelah melihat empat orang terkapar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved