Berita Terkini Nasional

Keyakinan Keluarga Tuti Jadi Korban Pembunuhan, Bekas Darah pada Tembok

Pelakunya ternyata tetangga Tuti sendiri, Wawan Sumpena (30) yang kerap membeli rokok dan kopi di tempat korban.

TribunBanyumas/Rifqi Gozali
ILUSTRASI GARIS POLISI - Kematian ibu rumah tangga bernama Tuti Kurniati (55) warga Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Utama, Kota Cimahi, Jawa Barat terungkap karena dibunuh tetangga sendiri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat- Tuti Kurniati (55), seorang ibu rumah tangga di Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Utama, Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi korban pembunuhan.

Pelakunya ternyata tetangga Tuti sendiri, Wawan Sumpena (30) yang kerap membeli rokok dan kopi di tempat korban.

Dikutip dari Tribunnews.com, Tuti mempunyai warung dan rental PlayStation yang menjadi langganan pelaku belanja.

Rumah pelaku Wawan tak jauh dari lokasi penemuan jasad bahkan sudah dianggap saudara oleh korban.

Sementar itu jasad korban ditemukan oleh anak sulungnya bernama Candra Adi Putra pada Senin (20/10/2025) pagi.

Di tempat tersebut, ditemukan bekas darah pada tembok ruang rental PlayStation, diduga akibat benturan.

Keluarga yakin Tuti menjadi korban pembunuhan karena tetangga sempat mendengar teriakan.

Setelah dilakukan penyelidikan barulah terungkap pelaku bernama Wawan Sumpena (30). Kemudian pelaku ditangkap di sebuah hotel di Cimahi pada Sabtu (25/10/2025).

Meski sudah bekerja, Wawan Sumpena dan istri terhimpit ekonomi.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers pada Selasa (28/10/2025), Wawan mengaku sakit hati dengan ucapan korban yang menyinggung kesehatan mertuanya.

Selain itu, korban melontarkan kata-kata yang dianggap merendahkan karena uang pelaku kurang saat membeli rokok.

"Iya, omongannya (yang bikin sakit hati) kan mertua lagi sakit terus ada omongan. Mungkin maksudnya bercanda tapi berlebihan," kata Wawan.

Hasil penelusuran mengungkap korban dibunuh menggunakan palu.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra, menerangkan kedatangan pelaku ke rumah korban untuk menumpang mengisi baterai ponsel serta membeli rokok.

"Saat akan membayar, isi dompet tersangka tinggal Rp 20 ribu, di situ muncul lah celetukan dari korban yang membuat tersangka sakit hati, 'suami istri bekerja kenapa uang masih kurang'," bebernya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved