Istana Senang Hati Golkar Bergabung, Tapi Jangan Minta Jabatan Menteri
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyambut baik jika Partai Golkar akan memberikan dukungan pada pemerintahan Joko Widodo.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyambut baik jika Partai Golkar akan memberikan dukungan pada pemerintahan Joko Widodo.
Akan tetapi, Pramono mengingatkan bahwa partai politik tidak meminta imbal balik saat memberikan dukungan pada pemerintah.
"Kalau ada partai yang mau bergabung atau beri dukungan, pemerintah dengan senang hati. Tapi yang penting jangan kemudian meminta untuk jabatan kementerian," kata Pramono, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (8/1/2016).
Pramono menegaskan, penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
Penunjukan menteri akan dilakukan berdasarkan kebutuhan kabinet yang dibentuk Presiden, bukan atas tekanan pihak tertentu.
"Tentunya (Presiden) yang paling mengetahui siapa yang akan diajak bergabung atau tidak," ujarnya.
Terkait konflik kepengurusan Partai Golkar, Pramono menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin mencampuri hal tersebut.
Pemerintah, kata Pramono, menyerahkan pada mekanisme Golkar untuk menyelesaikan permasalahannya.
"Pemerintah tidak ingin ikut campur persoalan atau konflik, perbedaan pandangan dan pendapat yang terjadi di Golkar. Pemerintah tidak ingin dalam ruang itu," ucap Pramono.
Ikuti perkembangan berita ini dalam to