Fahri Hamzah Merasa Dirinya Jadi Alat Tawar

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah merasa dirinya saat ini sedang menjadi alat tawar.

Kompas.com
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat bertolak dari Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Nomor 28, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah merasa dirinya saat ini sedang menjadi alat tawar.

Menurut dia, ada pihak-pihak yang merasa terancam, jika dia tetap mempertahankan jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Saya dengar ada isu mantan menteri ditekan-tekan agar kalau saya tidak diturunkan, maka yang bersangkutan akan kena sadapan karena pernah menjabat dan ada kasusnya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Selasa (12/1/2016).

Meski demikian, Fahri tak menyebut siapa mantan menteri yang dimaksud. Saat ditanya apakah mantan menteri itu berasal dari PKS, Fahri hanya menjawab singkat.

"Saya kira begitu," kata dia.

Sebelumnya, Fahri mengkritik pernyataan anggota Majelis Pertimbangan PKS Tifatul Sembiring. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu meminta Fahri tak melawan mekanisme yang berlaku di partai.

Menurut Tifatul, BPDO PKS memiliki dasar kuat dalam mengevaluasi Fahri.

"Menurut saya, (Fahri) ikuti saja, Insyaallah selamat kok, masih muda kok, jangan melawan," ujar Tifatul di sela Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved