Dinilai Membahayakan, Warga Minta Tiga Putaran Balik Arah di Bypass Ditutup

Waktu itu mobil saya diserempet orang. Tapi, orang itu yang salah. Untung aja istri nggak kenapa-kenapa.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung/Anung
ILUSTRASI 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Semrawutnya kondisi lalu lintas di beberapa u-turn di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, membuat warga menuntut penutupan. Selain tumpang tindih kendaraan, di putaran balik arah tersebut kerap terjadi kecelakaan.

Peristiwa terakhir adalah tewasnya seorang siswi kelas tiga SMA Gajah Mada bernama Aulia Nussa di u-turn depan SPBU Kelurahan Sepang Jaya atau di depan Jalan Turi Raya pada Kamis (7/1) lalu. Warga Gang Matahari, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, ini meregang nyawa setelah terlindas truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Rajabasa.

Kejadian tragis itu -dan peristiwa kecelakaan lainnya-tidak hanya membuat warga bersimpati. Mereka juga geram dan meminta u-turn tersebut segera ditutup.

Budi Unang, warga Perum Grha Madu Pesona, Jalan Turi Raya, menyarankan supaya u-turn di depan SPBU Sepang Jaya ditutup secepatnya. Jika tidak, dikhawatirkan terjadi kejadian serupa.

"Saya secara tegas meminta u-turn itu ditutup saja. Bahaya sekali kalau nggak segera ditutup. Takutnya nanti ada kecelakaan lagi seperti kemarin," ujar Budi, Jumat (22/1).

Bahkan, Budi mengaku istrinya pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan di u-turn tersebut. Ketika itu, mobil Honda Freed yang dikendarai sang istri disenggol mobil yang hendak memutar di tempat itu.

"Waktu itu mobil saya diserempet orang. Tapi, orang itu yang salah. Untung aja istri nggak kenapa-kenapa. Cuma mobilnya yang lecet-lecet dan harus masuk bengkel," ungkap pengusaha pupuk ini.

Budi menambahkan, penutupan u-turn akan membuat pengendara mau tidak mau harus memutar di tempat lain. Kalau masih ada u-turn di depan SPBU, ia yakin kesemrawutan masih terus terjadi.

"Inilah risiko tinggal di kota. Kendaraan semakin banyak dan jalan makin padat. Ya pengendara harus mau mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Jangan sembarangan. Kan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved