Rumah Makan Ikan Bakar Cun Fen 2 Terbakar

Kebakaran menimpa Rumah Makan Ikan Bakar Cun Fen 2 di Sukamaju, Telukbetung Timur (TbT), Rabu (27/1/2016).

Penulis: Dewi Anita | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Dewi Anita
Petugas memadamkan api yang membakar Rumah Makan Ikan Bakar Cun Fen 2, Rabu (27/1/2016) sekitar pukul 15.00 Wib. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kebakaran menimpa Rumah Makan Ikan Bakar Cun Fen 2 di Sukamaju, Telukbetung Timur (TbT), Rabu (27/1/2016).

Penyebab kebakaran diduga akibat kompor gas.

Kejadian bermula ketika salah satu karyawan sedang memasak untuk pelanggan.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi Kejadian, restoran tersebut sudah ludes terbakar dan ambruk. Bahkan, salah satu mobil milik restoran tersebut juga ikut terbakar.

Pemilik Rumah Makan Ikan Bakar Cun Fen 2, Juleha mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah makan lain miliknya.

"Waktu kejadian, saya berada di rumah makan di Duta. Karena, di sana sedang ramai," kata Juleha di lokasi kebakaran, Rabu.

Juleha terlihat sangat syok melihat rumah makannya ludes dilalap api. Juleha yang didampingi oleh keluarganya, tampak meneteskan air mata melihat puing-puing restorannya tersebut.

Sesekali, warga yang menghampirinya mengucapkan rasa prihatin.

"Mungkin ini adalah cobaan dalam usaha, yang sabar ya, Bu," kata salah satu warga yang enggan menyebut namanya.

Juleha mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum musibah kebakaran terjadi. Dia menjalani rutinitas seperti biasa, yakni belanja dan juga membuka restoran tersebut.

"Saya tadi siang ke restoran yang ada di Duta. Karena, di sana sedang ramai. Walau karyawan sudah ada delapan, namun masih kewalahan. Dan untuk yang di sini, ada lima karyawan yang menunggu," ungkapnya.

"Ketika karyawan saya menelepon kalau restoran terbakar, saya sempat panik dan syok. Sampai sini, api sudah besar dan tertiup angin kencang. Sehingga, cepat merambat ke semua bagian restoran," tambahnya.

Barang-barang di dalam restoran tidak sempat diselamatkan akibat api yang cepat membesar.

"Saya mengalami kerugian yang banyak, ratusan juta rupiah. Saya juga belum tahu brankas ikut terbakar atau tidak," keluhnya.

Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung Wisnu mengatakan, kebakaran terjadi pukul 15.00 Wib. Pihaknya menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menjinakkan api.

"Kami turunkan tiga unit mobil damkar dan 20 personel. Api dapat dipadamkan setelah sekitar satu jam kemudian," kata Wisnu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved