(VIDEO) Ini Cara Menjual Lampung Lewat Foto

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perkembangan informasi dan teknologi dewasa ini memiliki dampak positif, yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara maksimal. Salah satunya adalah kehadiran media sosial yang sedikit banyak dapat digunakan sebagai sarana berpromosi.

Karena itu, tidak salah bila kemudian, para fotografer menggunggah jepretan mereka ke media sosial. Karya fotografi berupa people, arsitektur, hingga sosial budaya yang diunggah ke media sosial, kelak akan mengundang rasa penasaran orang yang melihatnya.

"Disadari atau tidak, pengguna media sosial sudah membantu pemerintah untuk mempromosikan Lampung," ungkap Yopie Pangkey, pemateri kelas Lampung Belajar di Kantor Tribun Lampung, Sabtu (30/1/2016).

"Apa yang kita abadikan akan memberikan informasi dan mengundang penasaran mereka yang melihat."

Yopie memberikan contoh kehadiran akun Twitter @KelilingLampung dan Instragram KelilingLampung_, yang saat ini menjadi viral di masyarakat. Mulanya Keliling Lampung hanyalah sebuah proyek pribadi Yopie untuk menggali keindahan dan keunikan Lampung, lewat media Twitter dan Instagram.

"Tapi sekarang lihat, jika kita cari tagar #KelilingLampung sudah 18.000 unggahan foto karya kawan-kawan ada di sana. Artinya, kawan-kawan sudah banyak yang hobi jalan-jalan dan ingin berbagi. Beberapa karya foto bahkan menjadi buah bibir di masyarakat, dan mengundang wisatawan untuk hadir," terang Yopie.