PDIP Beri Prioritas ke Ahok di Pilkada DKI 2017
PDIP memberi sinyal akan mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - PDIP memberi sinyal akan mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Ketua PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, partainya memiliki catatan khusus terhadap kepala daerah, yang hendak ikut dalam pilkada atau petahana.
Djarot mencontohkan, PDIP memiliki catatan khusus pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sehingga, Risma diusung kembali pada Pilkada Surabaya 2015 lalu.
PDIP, kata Djarot, tidak hanya mengusung kadernya. PDIP bisa saja mengusung kader dari partai lain.
Misalnya, Abdullah Azwar Anas yang bukan dari kader, tapi diusung kembali oleh PDIP untuk menjadi Bupati Banyuwangi.
Hal itu juga berlaku untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Incumbent pasti mendapat prioritas utama untuk bisa melanjutkan pembangunan," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2016)
Djarot menambahkan, kalau nantinya partai menginstruksikannya untuk kembali menjadi Wakil dari Basuki, dia akan legowo menerimanya.
"Kalau partai menugaskan untuk mengabdikan diri di DKI, ya siap," kata Djarot.
Sebelumnya, Basuki yang akrab disapa Ahok berulang kali mengatakan, dirinya telah merasa cocok dengan Djarot memimpin Ibu Kota.
Kata Ahok, dia telah menjalin komunikasi dengan PDIP untuk meminang kembali Djarot di Pilkada DKI 2017.