Polisi Bunuh Anak Kandung
Suami Sudah Bawa Parang Mau Membunuh, Istri Minta Diambilkan Minum Dulu Lalu Kabur
"Pada saat kecil, umur 4 tahun, juga sering mengalami kejadian serupa, dan badan terasa kedinginan," kata Kapolda
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan, sejak seminggu ini, Brigadir Petrus Bakus sering marah-marah sendiri di rumah.
Informasi tersebut berdasarkan keterangan istrinya, yang menyatakan seperti ada makhluk halus yang mendatangi suaminya.
Kepada istrinya, Petrus juga bercerita sering mendapat bisikan.
"Pada saat kecil, umur 4 tahun, juga sering mengalami kejadian serupa, dan badan terasa kedinginan," kata Kapolda saat dihubungi, Jumat (26/2/2016).
Kapolda mengatakan, pembunuhan terjadi pada saat istrinya sedang tidur.
"Kemudian istrinya terbangun. Suaminya mendatangi istrinya dengan membawa parang, yang sudah berlumuran darah, dengan mengatakan akan membunuh istrinya," ujar Kapolda.
Kapolda mengatakan, ketika itu istrinya minta waktu untuk menengok anaknya, dan diberitahu oleh suaminya bahwa anak-anaknya sudah habis.
Kemudian istrinya meminta diambilkan minum sebelum dibunuh.
"Pada saat suaminya mengambilkan air minum, maka istrinya melarikan diri dan meminta tolong warga asrama," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, khusus jajaran kepolisian digegerkan ulah oknum anggota Polres Melawi, yang diduga telah membunuh dua anak kandungnya.
Peristiwa nahas ini diperkirakan terjadi Jumat (26/2/2016) sekitar pukul 00.40 WIB dini hari.