Protes Penutupan Jalur Tugu Juang
Rekayasa Lalulintas Dinilai Menambah Kemacetan Jalan Kartini-Teuku Umar
"Dulu kalau macet cuman pagi dan sore saja,kalau sekarang seharian juga macet," imbuhnya.
Penulis: Dewi Anita | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perwakilan para sopir angkutan yang melakukan demo di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung diterima oleh Kadishub I Kadek Sumarta di kantornya. Keluhan para perwakilan ini disampaikan secara langsung kepada Kadishub.
Erik perwakilan sopir angkutan mengatakan bahwa rekayasa lalulintas yang dilakukan selama ini bukan menyelesaikan permasalahan kemacetan namun malah membuat kemacetan. "Rekayasa lalulintas ini malah membuat kemacetan di Jalan Kartini dan Teuku Umar," uhar Erik, Senin (29/2/2016).
Pihak angkot juga menyatakan sebelum adanya rekayasa lalulintas hanya tidak ada kemacetan seperti sekarang bisa terjadi seharin. "Dulu kalau macet cuman pagi dan sore saja,kalau sekarang seharian juga macet," imbuhnya.
--