Berita Lampung

Respons Disdikbud Usai Ratusan Siswa Bandar Lampung Keracunan MBG 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Bandar Lampung berjanji akan lebih mengawasi pendistibusian makan bergizi gratis

|
Tribun Lampung / Dominius Desmantri Barus
KLARIFIKASI - Pertemuan Komisi IV DPRD Bandar Lampung dengan Yayasan Amanah Barokah untuk klarifikasi soal dugaan keracunan yang dialami ratusan siswa, Senin (8/9/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Bandar Lampung berjanji akan lebih mengawasi pendistibusian makan bergizi gratis (MBG) di sekolah-sekolah yang ada di Bandar Lampung.

Upaya ini ditempuh usai peristiwa siswa diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG) dan klarifikasi Yayasan Amanah Barokah.

Yayasan Amanah Barokah menghadap Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung untuk memberikan klarifikasi soal dugaan keracunan yang dialami ratusan siswa beberapa sekolah yang ada di Bandar Lampung, Senin (8/9/2025).

Ratusan siswa dari dua sekolah di Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, mengalami keracunan massal usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah, Jumat (29/8/2025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Eka Afriana memberikan apresiasi kepada Komisi IV DPRD kota Bandar Lampung yang telah menginisiasi pertemuan dengan yayasan MBG tersebut.

"Kami berterimakasih dengan Komisi IV yang telah menginisiasi pertemuan ini. Sehingga kita bisa berkumpul  untuk membahas masalah ini," ujarnya, Senin (8/9/2025).

Pihaknya berjanji akan lebih mengawasi distribusi MBG ke sekolah-sekolah di Bandar Lampung.

"Walauapun kami tidak dilibatkan, tapi kami memantau pembagiannya di seluruh sekolah di Kota Bandar Lampung. Dengan  kejadian ini kami lebih aktif.

Apalagi kita diperintah ibu wali kota untuk mengwasi proses makan gizi gratis sampai ke sekolah," ujarnya.

Ia berharap kejadian serupa dugaan (keracunan) MBG tidak terjadi lagi.

"Jangan sampai kejadian serupa terjadi lagi," ujarnya.

Terkait ini Disdikbud Bandar Lampung  akan menempatkan petugas untuk mengecek MBG tersebut.

"Saya sudah tugaskan untuk pengawasan di sekolah. Jadi tiap sekolah ada 5 orang untuk menyikapi pembagian MBG," ujarnya.

"Mereka yang nantinya akan memeriksa makanan," sambungnya.

Begitu ada kasus keracunan, Disdik langsung segera mengecek dapur MBG.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved