Jual Beli Orok Tumbal Pesugihan
Kronologi Pelajar SMK Jadi Korban Sindikat Orok Tumbal Pesugihan
Korban cerita ke temannya mau gugurkan kandungan. YL lalu mengenalkan RR ke Armedi karena Armedi pernah tawarkan jasa gugurkan kandungan
Penulis: wakos reza gautama | Editor: taryono
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-Kasubdit IV Renakta Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, RR, pelajar SMK Bandar Lampung, bisa menjadi korban sindikat orok tumbal pesugihan, berawal dari perkenalannya dengan tersangka Armedi.
RR mengenal Armedi dari teman sekolahnya berinisial YL.
"Korban cerita ke temannya mau gugurkan kandungan. YL lalu mengenalkan RR ke Armedi karena Armedi pernah tawarkan jasa gugurkan kandungan," kata Ferdyan, Selasa (22/3/2016).
RR bertemu dengan Armedi. Armedi membawa RR k Jakarta untuk bertemu dengan AS. RR bersam Armedi menginap di salah satu hotel di Jakarta.
Setelah itu mereka bertemu dengan rombongan asal Pandeglang, Banten, yang juga ingin menggugurkan kandungan.
Mereka akhirnya pergi ke rumah Saleh di Demak, Jawa Tengah. Saleh membawa RR ke rumah tersangka Nur di Purwodadi.
Nur membawa korban ke rumah Teguh di Grobogan.
"Teguh menjanjikan sejumlah uang kepada korban dan para tersangka lain untuk melakukan ritual pesugihan," kata Ferdyan.
Korban dibawa oleh Harno ke rumah dukun berinisial TJ untuk melakukan aborsi gaib.
"Mereka lalu kembali ke rumah Teguh melakukan ritual pesugihan," kata dia. Pada saat ritual tersebut, polisi menangkap para tersangka.