Mengenal Lebih Jauh Proses Bayi Tabung
Secara sederhana, bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Memiliki keturunan masih menjadi idaman pasangan suami istri. Namun adakalanya penantian ini memakan waktu lama.
Beruntung, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat pasangan suami istri punya banyak cara untuk mendapatkan buah hati.
Salah satu program yang kini banyak ditawarkan dengan program bayi tabung.
Bayi tabung atau In Vitro Fertilization berasal dari bahasa Latin yaitu in vitro yang berarti dalam gelas atau tabung dan fertilization artinya pembuahan.
Secara sederhana, bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu. Dalam proses bayi tabung, sel telur diambil dari indung telur ibu, dibuahi dengan sperma di dalam medium cairan.
Setelah terbentuk embrio, embrio tersebut dikembalikan ke dalam rahim ibu dengan harapan embrio tersebut berkembang menjadi bayi.
Program bayi tabung juga sudah bisa dilakukan banyak rumah sakit di Indonesia. Kualitas dan pengalaman dokter Indonesia tak kalah hebatnya dibandingkan program yang sama di luar negeri. Salah satunya di Klinik Teratai, RS Gading Pluit Jakarta Utara.
Klinik Teratai adalah klinik fertilitas yang berdiri sejak tahun 2006. Teratai merupakan singkatan dari “Teknologi Reproduksi Anak Tabung Indonesia.
Sejak didirikan, Klinik Teratai telah berhasil melakukan bayi tabung dengan kelahiran lebih dari 300 bayi baik dari kehamilan tunggal, kembar dua hingga kembar tiga dalam kurun waktu 8 tahun sejak bayi tabung pertama lahir pada bulan februari 2008. Tingkat keberhasilan (pregnancy rate) program bayi tabung di Klinik Teratai antara 39 – 46 persen.
Sebagai salah satu bentuk pelayanan dan pengabdian terhadap masyarakat, Klinik Teratai mengadakan kelas konseling gratis seputar fertilitas dan bayi tabung bagi setiap pasangan suami istri. Kelas konseling tersebut diadakan sebulan sekali pada hari Sabtu dengan tempat terbatas. Dalam kondisi normal pasangan suami istri harus merogoh kocek Rp50-Rp60 juta untuk mengikuti program bayi tabung ini.