Hasil Riset, Orang Pintar Ternyata Tak Punya Banyak Teman

Bagi orang berkemampuan rata-rata, sangat penting bagi mereka untuk membangun koneksi dengan teman dan sahabat.

wealthmasteryacademy.com
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernahkah Anda merasa lelah dan tak bertenaga setelah bersosialisasi dengan banyak orang?

Anda mungkin termasuk kategori orang pintar. Karena, studi membuktikan orang pintar punya teman lebih sedikit.

Bagi orang berkemampuan rata-rata, sangat penting bagi mereka untuk membangun koneksi dengan teman dan sahabat.

Dengan berelasi itulah, mereka merasa lengkap dan bahagia. Sayang, hal itu tidak berlaku untuk mereka yang pintar.

Menurut para peneliti, hal itu sebenarnya cukup logis. Orang pintar memiliki kapasitas intelegensi yang jauh lebih tinggi dari orang lain. Karena itulah, mereka tak suka bersosialisasi.

Mereka punya banyak hal lain untuk dipikirkan, termasuk membuat sebuah rencana jangka panjang.

Orang-orang yang pintar bisa jadi merupakan dokter yang sedang melakukan riset untuk menyembuhkan penyakit kanker, aktivis HAM yang sedang berusaha melakukan gerakan tertentu untuk membantu orang lain, dan sebagainya.

Terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain, justru membuat mereka terdistraksi dari tujuan itu. Karena itu, mereka jadi tidak bahagia ketika banyak berhubungan dengan orang lain.

Walau begitu, tim peneliti berkata bahwa fakta itu tidak berarti orang pintar tidak butuh teman alias harus hidup sendiri. Bagaimanapun juga, orang butuh orang lain yang bisa dipercaya.

Jadi, orang yang pintar pun tetap butuh teman dan keluarga dekat. Walau mungkin, jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang rata-rata orang lain, yang kecerdasannya hanya rata-rata.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved