Kapolda Berkantor di Bambu Kuning Square
BREAKING NEWS: Polisi Ini Tewas Ditembak Beberapa Jam Setelah Laksanakan Sidang Nikah
Ayah korban, Ahmad Salim mengatakan, anak pertamanya itu memang hendak melangsungkan pernikahan. Dan sebagai anggota kepolisian, ia melaksanakan
Penulis: tak ada | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Briptu Fauzi baru saja melakukan sidang nikah di Polres Lampung Tengah, pada hari ia terbunuh, September 2011 silam.
Ayah korban, Ahmad Salim mengatakan, anak pertamanya itu memang hendak melangsungkan pernikahan. Dan sebagai anggota kepolisian, ia melaksanakan sidang pernikahan di tempatnya bertugas.
"Permintaan keluarga calon mantu, sudah saya penuhi. Uang Rp 30 juta, mas kawin emas 15 gram," katanya saat curhat kepada Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin di Kantor Terbuka Kapolda di Bambu Kuning Square, Kamis (7/4/2016).
Sebelumnya diberitakan, keluarga Ahmad Salim berharap, kasus pembunuhan anaknya Briptu Fauzi, yang telah terbengkalai selama lima tahun, bisa terungkap.
"Saya mohon betul, Pak Kapolda. Sudah lima tahun ini, saya tidak bisa tidur. Mohon ditangkap Pak Kapolda," katanya.
Briptu Fauzi yang merupakan anggota Polres Lampung Tengah (Lamteng), tewas ditembak saat berkelahi di Bundaran Siger, Gunung Sugih, pada September 2011 lalu. Fauzi berkelahi dengan HR dan HN (DPO), yang merupakan mantan pacar dari calon istrinya, Riani.
Anggota Resintel Polsek Seputih Surabaya tersebut tewas dengan luka tembak di punggung. Fauzi mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RS Advent, Bandar Lampung.