Truk Pengangkut Batu Buat Jalan Yos Sudarso Rusak

Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi meminta pemerintah setempat tegas, dalam menertibkan kegiatan reklamasi di Teluk Lampung.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Romi Rinando
Pantai di Teluk Lampung kawasan Bandar Lampung, Minggu (10/4/2016). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi meminta pemerintah setempat tegas, dalam menertibkan kegiatan reklamasi di Teluk Lampung.

Karena hingga saat ini, pelaksaaan reklamasi tidak memberikan manfaat bagi masyarakat, maupun pemerintah.

“Ini fakta reklamasi di pesisir Lampung hingga kini tidak mendatangkan manfaat bagi masyarakat nelayan di pesisir, termasuk pemerintah. Bahkan kerusakan akibat reklamasi jauh lebih besar dari keuntungan yang didapat,” kata Wiyadi, Minggu (10/4/2016).

Bonang, warga Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras mengeluhkan Jalan Yos Sudarso yang tidak bisa bertahan lama, akibat dilintasi truk-truk pengangkut batu dan tanah yang menimbun laut.

“Bagaimana jalan nggak rusak. Setiap hari kerja, banyak truk masuk ke arah laut, ngangkut batu tanah dan pasir. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Contohnya saja, Jalan Yos Sudarso depan eks bioskop 21, jalannya rusak bergelombang,” kata Bonang.

Pantauan Tribunlampung.co.id, ada sekitar 10 lokasi reklamasi Teluk Lampung sepanjang Jalan Yos Sudarso. Kebanyakan dilakukan perusahaan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved